Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
58 menit yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tiba-tiba AKP Sulman Aziz Cabut Pernyataan Soal Diperintahkan 'Menangkan Jokowi', Ada Apa?

Tiba-tiba AKP Sulman Aziz Cabut Pernyataan Soal Diperintahkan Menangkan Jokowi, Ada Apa?
AKP Sulman Aziz (kiri) didampingi Kabidhumas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (Foto: detikcom)
Senin, 01 April 2019 17:54 WIB
JAKARTA - Eks Kapolsek Pasirwangi Garut AKP Sulman Aziz mengakui kesalahannya mengklaim diperintahkan Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Sulman mendatangi Mapolda Jabar.

Sulman membuat pernyataan menghebohkan karena diarahkan memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 oleh atasannya. Sulman melaporkan persoalan itu ke lembaga bantuan hukum Lokataru, Jakarta, Minggu (31/1).

"Saya sudah melakukan suatu kesalahan saya, saya menyatakan bahwa Polri itu tidak netral di dalam Pilpres 2019 ini," kata Sulman kepada wartawan di Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (1/4/2019).

Ia menuturkan saat itu tersulut emosi lantaran dimutasi menjadi Kanit Seksi Pelanggaran Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat.

Dia menduga mutasi itu karena fotonya dengan seorang tokoh agama yang kebetulan panitia deklarasi paslon 02 Prabowo-Sandi.

"Sebetulnya itu saya sampaikan karena saya waktu itu emosi, saya telah dipindah tugas kan dari jabatan saya yang lama sebagai kapolsek," tutur Sulman.

Dia menjelaskan selama ini memang seluruh kapolsek di Garut mendapat instruksi untuk pemetaan kekuatan kedua paslon capres 2019. Bukan diarahkan untuk memenangkan salah satu paslon. Pernyataan Sulman tersebut berbeda dengan yang disampaikan kemarin di Jakarta.

"Pendataan tersebut digunakan untuk mengantisipasi keamanan di wilayah tersebut agar bisa diantisipasi apa yang kemungkinan akan terjadi dan memperkirakan kekuatan yang harus disiapkan," ujar Sulman. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/