Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Antisipasi Dampak Bencana Alam, Kodim 0304/Agam dan Pemkab Kembali Tanam Puluhan Ribu Pohon di Pantai Tiku

Antisipasi Dampak Bencana Alam, Kodim 0304/Agam dan Pemkab Kembali Tanam Puluhan Ribu Pohon di Pantai Tiku
Dandim 0304/ Agam Letkol Inf Viktor Andhyka Tjokro dan Pemkab Agam tanam puluhan ribu bibit pohon di sepanjang pesisir pantai Tiku, Agam, Sabtu 30 Maret 2019. ( doc SH)
Sabtu, 30 Maret 2019 15:36 WIB
Penulis: Jontra
AGAM - Prajurit TNI dari Kodim 0304/Agam, kembali menanam puluhan ribu bibit tanaman di sepanjang pesisir pantai Tiku, Agam Sabtu 30 Maret 2019. Selain untuk melestarikan lingkungan hidup, kegiatan ini juga diharapkan mengurangi dan mengantipasi dampak terburuk dari terjadinya bencana terutama di kawasan pesisir pantai.

Terkait hal itu, Dandim 0304/Agam, Letkol Inf Viktor Andhyka Tjokro mengatakan, hari ini kita menanam 50 ribu bibit tanaman jenis trambesi, akar sakiwangi, cemara laut, pulai, ungkapnya.

Semua jenis bibit tanaman ini akan kita tanam di sepanjang pesisir pantai Kecamatan Tanjung Mutiara dengan panjang pantai seluas 43 kilometer, sebutnya di sela penanaman sejuta pohon bersama TNI, Polri, Pemkab Agam dan unsur masyarakat di Ujuang Labuang, Nagari Tiku Lima Jorong, Agam yang menghadiri agenda pencanangan tanam pohon ini.

Sementara itu, proses penanaman sebanyak 50 bibit pohon itu dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan bibit pohon yang ada. Namun, ditargetkan akan tertanam dalam beberapa bulan ke depan, tambah Viktor Andhyka Tjokro.

Diharapkan setelah tertanam, masyarakat dapat memelihara dan menjaga bibit yang sudah ditanam ini.

Penanaman bibit ini merupakan usulan dari Kepala BNPB pusat dalam mengurangi dampak dari bencana seperti tsunami, karena Indonesia merupakan daerah rawan tsunami dan bencana lainnya.

Jika terjadi bencana seperti Tsunami, dengan adanya pohon ini gelombang tsunami tidak terlalu berdampak sampai ke pemukiman masyarakat yang ada di sekitarnya.

"Keterlambatan kita mengantisipasi bencana tsunami bisa kita lihat saat terjadi peristiwa Tsunami di Palu, Aceh, Pandeglang dan Lampung. Kita saksikan juga di lokasi yang banyak pohon, korban jiwa dan kerusakan tidak begitu banyak terjadi," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Agam melalui Sekda Agam, Martias Wanto juga mengatakan, Pemerintah Kabupaten Agam akan mengerahkan ASN seperti BPBD, PMI, para relawan dan masyarakat untuk mendukung program penanaman pohon ini sampai target penanaman selesai keseluruhannya.

Kegiatan penanaman pohon itu sudah dimulai Pemkab Agam semenjak enam tahun lalu di daerah rawan longsor, banjir dan lainnya dalam mengantisipasi longsor, tambah Martias Wanto.

Setelah beberapa waktu lalu kita tanam pohon di daerah perbukitan, kini penanaman pohon itu akan kita arahkan di daerah pesisir pantai dalam mengurangi resiko terjadinya bencana tsunami dan abrasi pantai, ucapnya.

"Kita ketahui juga, wilayah Agam merupakan daerah zona merah atau dikategorikan sebagai kawasan rawan bencana. Karena di Agam kita memiliki sungai, laut, bukit, gunung dan lainnya, semoga kegiatan ini berdampak positif untuk mengantisipasi dalam menanggulangi dampak terburuk terjadinya bencana, " pungkasnya. (**)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/