Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
24 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
2
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
23 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
3
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
24 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
4
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Nasional
24 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
5
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Menteri Perhubungan Janji Harga Tiket Padang - Jakarta akan Turun Mulai Minggu Depan

Menteri Perhubungan Janji Harga Tiket Padang - Jakarta akan Turun Mulai Minggu Depan
Menteri Perhubungan, Budi Karya, saat meresmikan Stasiun Kereta Api Nareh, Kota Pariaman, Jumat (22/3/2019). (foto: rezi azwar/tribunpadang.com)
Jum'at, 22 Maret 2019 22:47 WIB
PADANG - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, berjanji harga tiket pesawat Padang - Jakarta akan turun di level Rp1 juta mulai minggu depan. Penurunan harga tiket tersebut diharapkan mampu mendongkrak kembali dunia pariwisata di Sumbar.

“Iya sebetulnya kemarin kami di pusat sudah membahasnya, tapi rapat terputus. Senin depan saya rapat lagi. Nanti Pak Gubernur telpon saya. Saya sudah kasih nomor handphone Pak Gub ke Garuda,” kata Menhub saat ditanya terkait masih mahalnya harga tiket Padang-Jakarta, di Padang, Jumat (22/3/2019) seperti dilansir topsatu.com.

Disebutkan Budi, dia telah menyampaikan ke pihak Garuda agar memberi harga tiket Padang - Jakarta Rp1 juta. Harga itu untuk tarif pesawat siang hari.

“Jadi harus ada kombinasi, kalau tiket pagi mungkin boleh harga sekarang (lebih dari Rp1juta, red). Kalau siang harganya harus harga kompetitif,” sebutnya.

Dijelaskannya, tahun lalu jalur udara merajai dengan pertumbuhan 7 persen karena tarif murah. Tarif murah tersebut tidak bisa berkelanjutan secara terus menerus. Jika kondisinya begitu, nanti Indonesia hanya punya satu maskapai. Akhirnya sehari hanya satu kali penerbangan.

“Kita ingin industri penerbangan juga berkelanjutan. Tapi saya bilang, kalian juga harus memberi ruang pada mereka yang ingin berwisata, orang dengan dana terbatas. Ruang perjalanan yang relatif murah seperti dulu,” beber Budi.

Sebagaimana diketahui, tingginya harga tiket sejak beberapa bulan belakang aktivitas di Bandara Internasional Minangkabau menurun. Khususnya Rute Padang - Jakarta atau Padang ke provinsi lainnya.

Atas kondisi itu, ketika hendak berwisata masyarakat cendrung memilih ke luar negeri seperti Malaysia, sebab harga tiket ke luar negeri jauh lebih murah dibanding dalam negeri.

Sementara, Jumat siang hingga sore harga tiket Padang-Jakarta masih di level Rp1 juta ke atas. Harga tiket Lion misalnya, Jumat sore ada di level Rp1,1 juta, Sriwijaya Rp1,2 juta, Batik Rp1,3 juta dan Garuda ada di level Rp1,5 juta. ***

Editor:arie rh
Sumber:topsatu.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Ekonomi, Sumatera Barat, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/