Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh... Ternyata Wagub Sumbar Nasrul Abit Sekeluarga Tak Masuk DPT

Waduh... Ternyata Wagub Sumbar Nasrul Abit Sekeluarga Tak Masuk DPT
Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasul Abit.
Rabu, 20 Maret 2019 19:00 WIB
PADANG - Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Nasul Abit sekeluarga tak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 mendatang.

Lantas, apakah Nasrul Abit, istri dan anaknya tak bisa mencoblos?

Dikutip dari TribunPadang.com, Ketua KPU Pesisir Selatan, Epaldi Bahar mengakui, nama Nasrul Abit beserta keluarga belum terdata di DPT.

Hal itu terjadi pada saat pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di lapangan.

Di mana, petugas tidak berhasil menemui Nasrul Abit, sehingga menyimpulkan pindah domisili.

“Saat coklit beliau tidak di rumah,” katanya kepada wartawan saat dihubungi dari Padang, Rabu (20/3/2019).

Meski demikian, kata dia, Nasrul Abit beserta keluarga tetap bisa memilih pada 17 April mendatang.

Sebab, Nasrul Abit sekeluarga telah dimasukkan dalam daftar pemilih khusus (DPK).

“Lokasi pencoblosannya di TPS 5 Perumnas, Painan Timur, Kabupaten Pesisir Selatan,” kata Epaldi.

Untuk DPK, jelas Epaldi, hak memilih dilayani pada pukul 12.00 - 13.00 WIB pada 17 April mendatang.

Dia menjelaskan, permasalahan seperti itu sering terjadi akibat saat coklit, petugas kesulitan menemui pemilih bersangkutan.

Daftar pemilih tambahan diperuntukkan bagi mereka yang pindah memilih.

Sedangkan DPK diperuntukkan bagi warga asli yang ber KTP el, namun belum terdata dalam DPT.

Diberitakan sebelumnya, Wagub Sumbar Nasrul Abit menyebut dirinya dan keluarganya tak masuk dalam DPT.

Hal diketahui setelah keluarga mengecek secara online namanya di DPT melalui portal https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id/.

“Saya tugasi anak-anak untuk cek dimana saya memilih. Cek online, ternyata nama saya dan istri, serta anak belum terdata dalam DPT,” kata Nasrul Abit di Padang, Rabu (20/3/2019).

Mengetahui itu, dirinya menanyakan hal tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kemudian coba tanya ke KPU di lokasi domisili (Kabupaten Pesisir Selatan), memang diakui belum masuk,” ujarnya.

Menurut Nasrul Abit, hal itu kemungkinan terjadi karena petugas pendataan mengira dirinya dan keluarga pindah domisili.

Sebab selama bertugas menjadi Wagub, dia dan keluarga lebih banyak tinggal di Padang.

“Barangkali petugas menyangka saya sudah pindah ke Padang. Padahal saya masih di Pesisir Selatan,” ucapnya.(*)

Editor:arie rh
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Politik, Sumatera Barat, Padang, Pesisir Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/