Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
2
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Umum
24 jam yang lalu
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
3
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
4
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Umum
20 jam yang lalu
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
5
STY Tak Risau Sejumlah Pemain Pilar Absen di Latihan Perdana Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
STY Tak Risau Sejumlah Pemain Pilar Absen di Latihan Perdana Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

TKN: Baliho Gambar Romahurmuziy Akan Kami Ganti Foto Mbah Moen dengan Jokowi-Ma'ruf Amin

TKN: Baliho Gambar Romahurmuziy Akan Kami Ganti Foto Mbah Moen dengan Jokowi-Maruf Amin
Rabu, 20 Maret 2019 22:23 WIB
JAKARTA  - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf akan segera menurunkan alat peraga kampanye bergambar sosok mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy yang disandingkan dengan capres-cawapres Jokowi- Ma'ruf Amin

Langkah ini sebagai buntut dari ditetapkan Rommy sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama. Semua wajah Rommy akan diganti sosok ulama karismatik PPP yakni Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

"Baliho, billboard, kalender, stiker dan lain sebagainya yang dulunya pasangan calon Jokowi-Ma'ruf dengan Mas Rommy ya harus diganti dengan tokoh baru. Apakah dengan tokoh ketum yang baru atau plt atau dengan tokoh senior yang sekaliber seperti kiai Maimoen," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Johnny G Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3).

Menurutnya, sosok Mbah Moen dipercaya bisa menaikkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf. Ini juga menjadi solusi stagnasi elektabilitas Jokowi-Ma'ruf.

"Justru kontribusi positif untuk meningkatkan elektoralnya Pak Jokowi bukan menggerus malah terbalik itu akan meningkatkan," ungkapnya.

Sampai saat ini PPP juga tengah melakukan konsolidasi internal. Konsolidasi itu juga membahas pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

"PPP melakukan konsolidasi internal momentum untuk membangun soliditas internal yang memperkuat paslon 01. Biasa kalau tantangan itu membangunkan yang tidur yang ini membangunkan adrenalime politik dari seluruh jajaran apalagi toko kunci di partai koalisi," ucapnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwww