Di Rakornas HKTI, OSO Buka Sinyal Politik 'Kalangan Tani'

JAKARTA - Ketua BPO Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO) memuji keberhasilan Presiden Joko Widodo dalam hal infrastruktur.

OSO, berharap infrastruktur pertanian makin baik jika Jokowi lanjut Presiden ke periode kedua.

Hal itu disampaikan OSO dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) HKTI yang digelar di Hotel Win Premire di bilangan Taman Sari, Jakarta, Senin (19/03/2019).

Dalam kesempatan itu, OSO memancing sikap anggota HKTI sebagai insan organisasi besar yang berkepentingan dalam peningkatan infrastruktur pertanian nasional, soal sikap politik yang pro terhadap pangan dan pertanian nasional.

"Kita ini organisasi resmi. Harus berani punya sikap. Kalau perlu kita deklarasikan dukungan. Relawan aja berani," kata OSO disambut riuh teriakan "Setuju" oleh para hadirin.

"Saya cuma nanya ya!" ujar OSO diiringi senyum kecil.

OSO juga menyinggung soal ketidakhadiran Ketua Umum BPN HKTI, Jend. TNI (Purn) Moeldoko. Kepada segenap peserta Rakornas, OSO menyatakan, ketidakhadiran Moeldoko dalam Rakornas sangat dapat dimaklumi, mengingat status Moeldoko yang juga Kepala KSP Pemerintahan Jokowi.

"Kalau kita sayang (Moledoko, red), (kita, red) duduk dulu, Moeldoko setelah deklarasi baru dia suruh datang. Yang penting tujuan kita tercapai dan sinyal bagus," kata OSO.

Saat memuji keberhasilan infrastruktur era Jokowi dan berharap genjotan lebih besar pada infrastruktur pertanian era mendatang, OSO berharap HKTI kian solid sebagai organisasi tani terbesar di Indonesia.

"Hanya satu HKTI.. Yg dipimpin oleh Moeldoko.. Hanya 1.. Hanya 1... Hanya 1...," terika OSO diiringi acungan jari telunjuk dari seluruh peserta Rakornas.

Hampir tiba di penghujung pidatonya, OSO juga memuji keberhasilan Moeldoko dalam memajukan HKTI. "Apa yang dilakukan oleh Pka Moeldoko ini hari sudah jauh lebih banyak majunya dari saya dulu memimpin. Itu sebabnya dukung," pungkas OSO. ***