Aji Santoso: Alhamdulillah Bisa Kalahkan Arema FC

Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu bisa mewujudkan ambisi mengemas poin penuh di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang merupakan kandang Arema.

Kemenangan Persela terjadi pascastriker yang sebelumnya sempat menuai kritik, Washington Brandao mencetak gol di menit ke-41. 

Tak hanya mencetak satu-satunya gol kemenangan, pemain asal Brasil ini berkali-kali mengancam pertahanan Arema. Kelincahan dan kecepatannya, benar-benar dimaksimalkan untuk beradu sprint dengan para bek Arema.

Ia pun bisa membuat ruang bagi para pemain Persela lainnya untuk mengancam gawang Singo Edan--julukan Arema--yang dikawal Utam Rusdiana.

Pelatih Persela, Aji Santoso mengakui anak asuhnya bermain luar biasa. Pengetahuan taktik Kei Hirose dan kawan-kawan dianggap sebagai kunci kemenangan.

"Alhamdulillah kami bisa mengalahkan Arema di kandang mereka. Ini pertandingan yang sangat menarik dan tidak mudah. Tetapi anak anak main luar biasa," kata Aji.

"Tactical knowledge dari semua pemain sangat bagus. Apa yang ada dalam latihan, di bawa ke lapangan pertandingan. Kami memang harus bermain strategi karena jujur, bila face to face atau head to head dengan pemain Arema, jelas kalah. Cuma, saya sudah pastikan bahwa kami akan memberikan kejutan dengan taktik yang berbeda ketimbang saat melawan Persita," sambung mantan bek nasional tersebut.

Aji menyatakan, timnya bisa menang karena pemainnya tampil sesuai dengan yang dia rencanakan. Bertahan, menyerang, serangan balik, semua dilakukan dengan sangat baik.

Perubahan skema permainan dari 4-2-3-1 saat melawan Persita, menjadi formasi cemara atau 4-3-2-1, gagal diantisipasi Arema yang didukung puluhan ribu suporternya.

Menumpuk tiga gelandang bertahan dan tidak mengandalkan kecepatan permainan sayap, membuat tim Persela tidak diduga Arema. Hasilnya pun efektif: Persela dapat tiga poin dan menjaga peluang ke babak delapan besar Piala Presiden 2019. ***