UAS: Anak Muda Bukittinggi Wajib Pandai Menunggang Kuda dan Pemberani

BUKITTINGGI - Ribuan jemaah se-Sumatera Barat menyambut kedatangan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Gelanggang Pacu Kuda, Bukit Ambacang, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (3/3/2019).

Dikutip dari Minangkabaunews.com, setiba di Gelanggang Bukit Ambacang, UAS langsung diarak ke panggung Tabligh Akbar dengan menggunakan bendi yang dikawal oleh gabungan Ormas, pantia keamanan dan pihak kepolisian.

Dalam tausiyahnya UAS menyampaikan berbagai macam persoalan-persoalan sosial terkini yang perlu dicermati oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi.

UAS mengaku sangat terkesan dengan sambutan atas kedatangannya di Bukkittinggi yang diarak dengan bendi. Apalagi kedatangannya juga disambut dengan tarian dan silat randai Minangkabau.

UAS dalam tausiyahnya berharap, Pemda dan parlemen Bukittinggi dapat membuat anggaran untuk seluruh anak-anak muda di Bukittinggi agar wajib bisa atau pandai menunggang kuda.

Menurut UAS, "Olahraga berkuda, dapat mendidik anak-anak muda Bukittinggi belajar menjinakkan kuda, berlomba pacu kuda sehingga anak-anak muda jadi lebih berani, sehat dan berprestasi."

"Minangkabau terkenal dengan tokoh-tokoh nasional yang selalu mengedepankan adat bersandi syarak, syarak bersandi Kitabullah. Sehingga masyarakat Minangkabau sudah sejak dahulu terkenal dengan pola berpikir yang cerdas dan bijaksana," ujar UAS dalam 2 jam tausiyahnya itu.

Dalam tahun politik ini, UAS menghimbau, jemaah jangan hanya karena fanatik dengan pilihan tertentu mengakibatkan perpecahan antar sesama saudara. Masyarakat Minangkabau harus selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan dalam perbedaan pilihan.

Namun UAS yakin, masyarakat Minangkabau khususnya Bukittinggi dan sekitarnya dapat menjaga peradaban yang tertib, aman dan damai. Untuk mewujudkan semua itu, UAS berpesan selalu bersyukur kepada Allah SWT agar dilindungi di setiap langkah yang akan kita kerjakan. ***