Habib Muhsin Al Athos Instruksikan Kader PBB Poros Makkah Lawan PBB Poros Beijing

JAKARTA - Alumnus 212 sekaligus Caleg Partai Bulan Bintang (PBB) Poros Makkah, Habib Muhsin Al Athos, menginstruksikan seluruh caleg PBB di Indonesia melawan upaya mendompleng yang sengaja ingin menghancurkan partai.

Hal ini ia sampaikan dalam memberikan sambutan pada acara deklarasi Akbar Caleg PBB Poros Makkah di Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Jakarta Pusat pada Sabtu (26/01/2019).

"Caleg poros Makkah ini komitmen mendukng Ijtima Ulama II agar umat Islam tidak terpecah-pecah dalam dukungan politik pada Pemilu serentak 2019. Tidak seperti teman-teman kita yang belok kekiri," ujarnya.

Untuk itu, ia menginstruksikan, agar semua Caleg Poros Makkah bergerak, terjun ke masyarkat dan menjelaskan secara rinci visi misi PBB ke depan.

"Kita perangi upaya-upaya pembelokan yang dilakukan caleg PBB Poros Beijing. Kita tidak bisa membiarkan suara PBB tergerus dan ditinggal masyarakat khusunya umat Islam. Jika mereka ke 01 biarkan saja, tapi kita, tetap komit mendukung Ijtima' Ulama mendukung 02," tandasnya.

"Sampaikan ke Masyarakat, bahwa PBB tetap menjadi partai wadah umat islam. Untuk itu, silahkan caleg-celeg poros Makkah memuat foto dan mencantumkan ormas-ormas islam seperti 212, FPI, ulama-ulama yang pro dengan kita termasuk Habibina Rizieq Sihab," tegasnya lagi.

Untuk diketahui, deklarasi caleg poros Mekkah ini, menurut MS Kaban, adalah sebagai langkah untuk memperbaiki citra partainya di mata umat Islam.

"Sekarang ini telah terjadi pembiusan massal. Orang hanya berpikir presiden (Pilpres 2019) dan lupa pemilihan legislatif itu sendiri," ujar Kaban.

"Maka wajib hukumnya PBB harus bersama-sama dengan kekuatan umat itu (mendukung ijtima ulama-red)" kata Kaban menambahkan.

Ia mengku, jika dirinya telah mengkonsolidasikan semua anggota Majelis Syuro PBB untuk mendukung penuh Ijtima Ulama II.

"Memang ini kan ijtihad politik. Dan ijtihad itu, kalau salah pahalanya 1. Kalau benar, pahalanya 2. Makanya pilih nomor 2," kata Kaban disambut riuh tepuk tangan dan pekik takbir hadirin yang hadir.

Lebih lanjut, Kaban menegaskan, "Spirit poros Mekkah ini adalah kita tidak boleh bergeming medukung Ijtima Ulama I dan II dan kita harus mengawal Pakta Integritasnya dengan kita berada di Parlemen," tutupnya.

Seperti diketahui, Pilpres 2019 yang akan dihelat 17 April 2019 memiliki dua kandidat, Paslon Jokowi-Maruf Amin pada nomor urut 01 dan Prabowo-Sandiaga pada nomor urut 02.***