Indonesia Targetkan Satu Gelar

JAKARTA - Indonesia menurunkan pemain-pemain terbaiknya di ajang Turnamen Bulutangkis Indonesia Masters 2019. Kejuaraan berhadiah total 350 ribu dollar AS ini digelar di Istora, 22-27 Januari 2019.

Nama-nama top seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Greysia Polii-Apriyani Rahayu akan ambil bagian. Pasangan peraih emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir juga akan melewati turnamen terakhir di turnamen ini.

Anthony dan Jonatan menjadi ujung tombak di sektor tunggal putra. Kedua pemain ini ditundukkan Chen Long (Tiongkok) pada pekan lalu di Malaysia Masters 2019.

“Saya dan Jonatan kalah dari Chen Long di Malaysia Masters. Pertama, karena dari cara mainnya. Dari Chen Long tidak ada perubahan yang signifikan. Dia jarang membuat kesalahan sendiri, kebetulan di kondisi lapangan di Malaysia ada kalah dan menang angin dan berpengaruh ke permainan. Keadaan lapangan seperti ini masih jadi PR buat saya dan Jonatan, meskipun fisik dan mental bagus tapi kalau strategi dan cara main nggak pas, sulit juga,” kata Anthony dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Senin, 21 Januari 2019.

Di nomor ganda putra, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto diharapkan menjadi ganda andalan setelah Kevin-Marcus. Namun penampilan Fajar-Rian usai meraih medali perak Asian Games 2018 hingga kini masih belum stabil.

Rian pun memaparkan bahwa ia dan Fajar masih mencari solusi permasalahan yang mereka hadapi ketika di lapangan.

“Di poin kritis kalau sedang unggul, kami belum bisa menyelesaikan. Ini yang masih saya dan Fajar cari, bagaimana caranya bisa game, kadang sudah unggul jadi kalah. Di game kedua jadi hilang permainannya,” beber Rian.

Hal yang sama terjadi di pasangan ganda putri Rizki Amelia Pradipta-Ni Ketut Mahadewi Istarani. Turnamen ini merupakan turnamen ketiga Rizki-Ketut di tahun 2019. Dua pekan sebelumnya mereka berlaga di Thailand Masters dan Malaysia Masters 2019.

“Kami mengevaluasi dari dua pertandingan terakhir, jadi tolak ukur. Kami sudah sharing ternyata kami sebenarnya bisa. Banyak hal non teknis yang harus diperbaiki, misalnya kalau ketinggalan, kami harus lebih banyak komunikasi,” ujar Ketut.

Indonesia mematok satu gelar juara di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2019 lewat nomor ganda putra. Tahun lalu, Kevin/Marcus berhasil menjadi jawara. Satu gelar lagi datang dari tunggal putra lewat Anthony.

“Targetnya minimal satu gelar, kalau dua ya syukur. Tahun lalu kami dapat dua gelar, maunya sih bisa pertahankan prestasi ini,” sebut Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Indonesia Masters 2019 akan dimainkan mulai besok, Selasa (22/1), mulai pukul 10.00 WIB, dibuka dengan babak kualifikasi dan babak utama ganda campuran. ***