https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Pakai Foto Syeikh Buya Ungku Saliah di APK, Caleg DPRD Sumbar Diprotes

Pakai Foto Syeikh Buya Ungku Saliah di APK, Caleg DPRD Sumbar Diprotes
Alat peraga kampanye milik politisi Gerindra yang memasang foto Syeik Ungku Saliah, dimana para ahli waris merasa keberatan terkait pemasangan gambar tersebut.
Selasa, 15 Januari 2019 10:33 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
PADANG PARIMAN - Salah seorang ahli waris ulama di Kabupaten Padang Pariaman keberetan terkait pemasangan foto Syeikh Buya Ungku Saliah di alat peraga kampanye milik calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat.

Sulaiman Tuangku Kaciak, anak laki-laki kandung dari almarhum Syeikh Buya Angku Saliah menyebutkan, pihaknya sebagai ahli waris sangat keberatan dengan pemasangan foto ayahnya tersebut kedalam alat peraga kampanye yang dilakukan oleh Indra Kasman A,Md dari partai Gerindra daerah pemilihan Sumbar 2.

"Kami para ahli waris tidak mengizinkan foto Syeikh Ungku Saliah dibawa-bawa kedalam ranah politik," katan Sulaiman Tuangku Kaciak melalui sambungan seluler pada Selasa (15/1/2019).

Terkait pemasangan foto tersebut, Tuangku Kacik mengaku bahwa politisi partai Gerindra tersebut tidak pernah meminta izin kepada pihaknya yang berada di Lubuak Aluang maupun yang berada di Kecamatan Tujuah Koto Kabupaten Padang Pariaman.

"Kita harap seluruh caleg maupun partai politik untuk tidak memasang foto ayah kami kedalam alat peraga kampanye, dan kita juga dalam waktu dekat akan melaporkan hal ini kepada pihak terkait dan Bawaslu," katanya.

Pemasangan foto Syeich Buya Ungku Saliah di spanduk sendiri, ditakutkan oleh pihaknya apabila pelaksanaan pesta demokrasi telah selesai, foto ulama besar Sumatera Barat, khusunya di Padang Pariaman diletakkan tidak pada tempatnya.

"Kita takutkan foto Buya dibuang ke tempat sampah atau tempat yang tidak layak, sedangkan beliau merupakan seorang ulama besar yang sangat di hargai, dan beda apa yang terlihat di banyak rumah makan, dimana foto beliau diberi bingkai yang bagus dan diletakkan pada tempat yang tinggi yang merupakan salah satu penghargaan bagi beliau yang dilakukan oleh banyak pengikutnya," katanya kembali.

Dia juga mengatakan, jika seorang caleg ingin terkenal, lakukanlah empat cara yang dilakukan oleh Syeich Buya Ungku Saliah, seperti menjalankan Syarak (agama) sesuai dengan aturan agama, menghormati lembaga adat sepanjang apa yang disuruh maupun yang dilarang, menghormati undang-undang yang dibuat pemerintah serta bermurah hati kepada masyarakat.

"Lakukanlah keempat hal tersebut agar dikenal oleh masyarakat, dan jangan melakukan jalan pintas yang bisa mengarah kesesatan, karena dengan pemasangan foto tersebut seolah-olah beliau merupakan orang yang sama dengan Ungku Saliah," katanya menjelaskan.

Semasa hidup Ungku Saliah, dikatakannya, di beberapa kawasan Syeikh tersebut selalu menjaga kenetralan dalam berpolitik,seperti Pasa Panjang, Pasa Duha, Kampuang Bendang dan Lareh Nan Panjang.

"Kalau beliau melewati kawasan tersebut dan melihat adanya spanduk atau gambar terkait politik, Buya meminta kepada masyarakat untuk dibuka, dan ini membuktikan bahwa Syeikh Ungku Saliah tidak pernah berpihak," kata Tuanku Kaciak.

Hingga saat ini, ahli waris dari dahulu hingga saat ini tidak terlibat dukung mendukung dalam politik, karena mengikuti jejak dari sang ayah.

Sebelumnya, Ilyassahri Tuanku Kaciak yang merupakan cucu dari Syeikh Buya Ungku Saliah juga telah memposting keberatan terkait hal tersebut di akun Facebook yang bernama Khair Ilyas, dan meminta kepada Bawaslu setempat untuk menindak lanjuti keberatan pihak ahli waris tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/