Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
24 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
12 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
1 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
5
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
1 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diduga Kompor Gas Meledak, RM Nasi Padang Ludes Terbakar

Diduga Kompor Gas Meledak, RM Nasi Padang Ludes Terbakar
Api membakar RM Nasi Padang yang berada di wilayah Kebomas, Senin (31/12).(foto: FIRMAN/RADAR GRESIK)
Rabu, 02 Januari 2019 08:17 WIB
GRESIK - Rumah Makan Nasi Padang di Jalan Dr Wahidin nomor 77 Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur terbakar hebat, Senin (31/12/2018) dini hari. Api berasal dari bagian belakang rumah makan yang diduga karena kompor gas meledak.

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Pemkab Gresik, Eka Prapangasta mengatakan, api pertama kali diketahui oleh pengendara yang melintas di depan rumah makan. Saat itu, beberapa saksi menyebut sumber api berasal di bagian belakang atau dapur.

“Kami mendengar banyak suara ledakan terjadi saat kejadian. Beruntung saat itu di dalam rumah makan tidak ada orang, karena sedang pergi belanja ke pasar,” ujarnya seperti dilansir JawaPos.com.

Pihaknya pertama kali mendapatkan laporan kebakaran pukul 02.00. Kebetulan lokasi warung nasi padang yang terbakar berada di depan kantor PMK Pemkab Gresik.

Dikatakannya, upaya pemadaman sempat menemui kendala dikarenakan listrik menyala. Pihaknya akhirnya harus menunggu petugas PLN sekitar 30 menit untuk memadamkan aliran listrik.

“Kami masuk ke dalam, ada 2 buah tabung elpiji ukuran 12 kg yang sudah meledak. Inilah yang membuat seluruh bangunan rumah makan hancur tidak tersisa,” jelasnya.

Api berhasil dijinakkan dua jam kemudian. Setelah sedikitnya 6 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Kapolsek Kebomas, Kompol Ronny Edy Jusuf membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara pasti penyebab kebakaran. “Tunggu hasil olah TKP,” kata perwira dengan satu melati dipundak itu.

Di tempat terpisah, Hendra, pemilik warung hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut. “Ini merupakan musibah yang harus dihadapi. “Sementara saya akan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dipakai,” tuturnya. (fir/han)

Editor:arie rf
Sumber:JawaPos.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Rantau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/