Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jembatan Sementara dari Rangka Baja Telah Dibangun di Kayu Tanam, Begini Penampakannya

Jembatan Sementara dari Rangka Baja Telah Dibangun di Kayu Tanam, Begini Penampakannya
Jembatan rangka baja yang berguna sebagai jembatan sementara untuk menghubungkan jalur Padang-Bukittinggi. Jembatan ini sebelumnya rusak akibat luapan Sungai Batang Ulakan setelah hujan lebat pada Senin (10/12/2018). (binamarga.pu.go.id)
Sabtu, 15 Desember 2018 08:33 WIB

KAYUTANAM - Pemerintah bergerak cepat untuk membangun jembatan sementara yang menghubungkan jalur Padang-Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Seperti diketahui, Jembatan Batang Kalu di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11, Padang Pariaman, Sumatera Barat itu rusak akibat luapan Sungai Batang Ulakan setelah hujan lebat pada Senin (10/12/2018).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik (PUPR) Indonesia segera membangun jembatan sementara penghubung jalur Padang-Bukittinggi tersebut.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/15122018/gosumbarcom_klqnn_276.jpg

Dikutip TribunWow.com dari laman Binamarga.pu.go.id, Kementerian PUPR kini tengah membangun jembatan dengan rangka baja.

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto berharap dengan jembatan sementara itu bisa membuka kembali lalu lintas Padang-Bukittinggi.

“Saat ini sudah dilakukan pemasangan jembatan sementara sepanjang 36 meter dengan tiap panel memiliki panjang 3 meter dan ditargetkan selesai dalam waktu 5-7 hari,” kata Sugiyartanto, Rabu (12/12/2018).

Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang juga tengah menyiapkan desain jembatan permanen, penyiapan anggaran dan dokumen lelang sehingga bisa segera ditenderkan.

“Biaya pembangunan jembatan permanen diperkirakan sekitar Rp 10 miliar. Pada Februari 2019 ditargetkan selesai tender dan sudah didapat pemenang lelangnya. Bulan Maret akan dimulai pembangunan dan Bulan September atau Oktober 2019 jembatan permanen sudah bisa digunakan,” jelas Sugiyartanto.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/15122018/gosumbarcom_twjgq_275.jpg

Selain itu, untuk mengantisipasi kejadian bencana, para personil di Balai telah membentuk Posko Siaga Bencana dan melakukan patroli serta menyiagakan alat berat di lokasi rawan bencana.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melalui akun Instagramnya, @jokowi mengatakan pihaknya melalui Kementerian PUPR akan segera membangun jembatan sementara.

Dirinya juga menjelaskan bahwa sudah 2 hari jalur lalu lintas Kota Padang-Bukittinggi terputus karena ambruknya Jembatan Batang Kalu yang diterjang air luapan Sungai Batang Kalu.

Padahal jembatan ini sangat penting karena ruas jalan Kota Padang-Bukittinggi merupakan jalur strategis perekonomian Sumatera Barat.

"Sudah dua hari jalur lalu lintas Kota Padang – Bukittinggi, Sumatra Barat terputus karena ambruknya Jembatan Batang Kalu di daerah Padang Pariaman. Jembatan itu diterjang air luapan Sungai Batang Ulakan setelah hujan lebat Senin malam lalu.

Jembatan ini begitu penting karena ruas jalan Kota Padang - Bukittinggi adalah jalur strategis, salah satu urat nadi perekonomian Sumatra Barat. Ini jalur pariwisata ke Bukittinggi, Batusangkar, Payakumbuh, dan 50 Kota, jalur transportasi ke Provinsi Riau dan beberapa kabupaten kota lain, serta jadi jalur distribusi dan logistik pangan.

Karena itulah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) langsung membangun jembatan sementara untuk selekas mungkin membuka kembali lalu lintas Kota Padang - Bukittinggi. Jembatan rangka baja itu tengah dirakit sepanjang 36 meter dan ditargetkan selesai dalam sepekan ini.

Jika jembatan sementara selesai, pemerintah segera menyiapkan desain jembatan permanen. Setelah melalui proses tender, mudah-mudahan bisa mulai dibangun bulan Maret 2019, dan akan rampung bulan September atau Oktober 2019," tulis akun Instagram @jokowi.

Jembatan Batang Kalu putus pada Senin (10/12/2018) malam, karena dihantam luapan air sungai yang ada di bawah jembatan tersebut. Akibatnya, ratusan kendaraan yang datang dari arah Padang menuju Bukittiggi, terpaksa balik arah menuju Malalak.

Begitu juga dengan kendaraan yang datang dari arah Padang Panjang, terpaksa balik arah. Sebagian kendaraan tersebut, ada yang kembali ke Bukittinggi menuju Padang melalui rute Malalak.

"Sebagiannya lagi, melalui rute Padang Panjang dan Solok," ujar Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah III, Aidil Fikri. ***

Editor:arie rf
Sumber:tribunnews.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Barat, Padang Pariaman
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/