Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nagari IV Koto Pulau Punjung Wakili Dharmasraya pada Lomba Transparansi Dana Desa Tingkat Sumbar

Kamis, 13 Desember 2018 21:35 WIB
Penulis: Eko Pangestu
DHARMASRAYA - Nagari IV Koto Pulau Punjung terpilih mewakili Kabupaten Dharmasraya untuk ikut penilaian transparansi penggunaan dana desa tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Terpilihnya Nagari IV Koto Pulau Punjung itu merupakan hasil penilaian dari Tim Penilai Lomba Transparansi Dana Desa bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar, Kamis (13/12/2018) di aula pertemuan kantor Nagari IV Koto Pulau Punjung.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim Penilai Rusdi Lubis, anggota Akral Khairul Anwar, sedangkan dari PWI Sumbar hadir Guspen Khairul dan Zulnadi, serta Kadis DPMD Dharmasraya, Amdi Amri, Sekretaris Hasto Kuncoro, staf ahli bupati Masri Yanda Boy.

Ketua Tim Penilai Provinsi Rusdi Lubis mengatakan, ada beberapa indikator ditetapkannya Nagari IV Koto Pulau Punjung mewakili Dharmasraya. Di antaranya, telah melakukan publikasi kegiatan dana desa melalui media cetak, elektronik, dan online. Sosialisasi dana desa melalui baliho, sosialisasi melalui masjid, dan rapat resmi, bahkan sampai ke warung-warung.

Bahkan, pemerintah nagari juga menyurati Inspektorat dan Kejaksaan Negeri setempat agar dilakukan pemeriksaan penggunaan dana desa oleh dua instansi tersebut.

"Ini terobosan luar biasa, karena biasanya walinagari takut diperiksa. Tapi Walinagari IV Koto Pulau Punjung, malah sebaliknya," ujar Rusli.

Ia menambahkan, selanjutnya tim penilai akan memberikan pembinaan terhadap Pemerintah Nagari IV Koto Pulau Punjung dalam rangka mempersiapkan penilaian tingkat provinsi.

Sementara Ketua PWI Dharmasraya, Maryadi mengemukakan, penilaian transparansi dana desa digagas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Sumbar bekerja sama dengan PWI.

PWI Dharmasraya menyambut baik kegiatan tersebut, karena banyak manfaat yang diperoleh.

Seperti mengawasi penggunaan dana desa agar wali nagari tidak terlibat penyelewengan yang dapat merugikan masyarakat.

"Tidak saja wali nagarinya, kepala daerah juga dinilai bagaimana peran pemerintah dalam mengawal proses dana desa. Hal in akan terlihat selama proses penilaian nanti," ujarnya.

Sementara itu Wali Nagari IV Koto Pulau Punjung mengatakan, ditunjuknya nagarinya mewakili Dharmasraya untuk lomba tingkat provinsi, merupakan hasil kerjasama dari seluruh elemen masyarakat serta instansi pemerintahan.

"Kami berharap, dengan ditunjuknya nagari kami mewakili Dharmasraya ke tingkat Sumbar, dapat memberikan hasil yang maksimal," harapnya.(ep)

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/