Home  /  Berita  /  Peristiwa

TNI, Warga dan Relawan ACT Bangun Jembatan Darurat di Kayu Tanam, Terbuat dari Bambu dan Kayu

TNI, Warga dan Relawan ACT Bangun Jembatan Darurat di Kayu Tanam, Terbuat dari Bambu dan Kayu
Jembatan darurat di bawah jembatan ambruk di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Taman, Padang Pariaman sudah bisa dilewati sepeda motor. (foto: ist/jawapos.com)
Selasa, 11 Desember 2018 20:41 WIB
KAYU TANAM - Anggota TNI bersama warga turun tangan membuat jembatan sementara pasca robohnya jembatan jalur utama lintas Padang - Bukittinggi yang berada di Korong Pasa Usang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Taman, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (10/12/2018) malam.

Para pengendara mobil maupun sepeda motor yang hendak menuju Padang maupun Bukittingi, bisa saja memutar arah dan melewati jalur alternatif. Namun, bagaimana dengan nasib masyarakat sekitar lokasi yang aktivitasnya sehari-hari justru lebih lumpuh karena robohnya jembatan tersebut?

Pembuatan jembatan sementara itu sembari menunggu jembatan darurat yang akan dibangun Balai Jalan Nasional (BJN) Wilayah III Kota Padang.

Tak hanya TNI dan warga sekitar, sejumlah Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbar juga turut turun ke lokasi jembatan ambruk. Berbagai unsur tersebut berbaur bersama membangun jembatan sementara yang berada persis di bawah jembatan utama yang sudah hancur.

Jembatan sementara itu terbuat dari batangan kayu dan bambu, lalu di atasnya diberi pasir. Setidaknya, jembatan ini mampu membantu mobilisasi aktivitas warga sementara.

Danramil 04 Sicicin Kapten Inf Maslur mengatakan, jembatan darurat ini bisa dilewati sepeda motor. Namun, tetap harus hati-hati, karena harus melewati turunan tajam.
"Jembatan sementara ini berkat swadaya masyarakat dibantu personel Babinsa. Untuk bisa menanggulangi sementara dan membuat aktivitas masyarakat normal," katanya, Selasa (11/12/2018) seperti dilansir JawaPos.com.

Sesuai atensi petinggi TNI, lanjutnya, para personel diminta standby di lokasi bencana dan berupaya membantu masyarakat. Selain itu, personel juga dipersiapkan untuk membantu terkait akan datangnya jembatan darurat (bailey).

"Petunjuk pimpinan, standby menunggu apa yang bisa dibantu, kami akan bantu. Insya Allah hari ini jembatan darurat juga sampai," ujarnya.

Sementara itu, tim ACT Sumbar Aan Saputra mengatakan, kedatangan tim ACT ke lokasi bencana tak lain untuk memberikan bantuan. Terutama bersama-sama ikut mendirikan jembatan darurat. "Kami juga membantu dengan apa yang bisa kami berikan," katanya. (rcc/jpc)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/