Deklarasi Dukung Jokowi, DPP PAN Siapkan Sanksi ke Pengurus DPW PAN Kalsel

BANJARMASIN - Mengikuti langkah DPD PAN Kabupaten Tatah Bumbu yang telah deklarasi memberikan dukungan kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin pada Minggu, 2 Desember 2018 lalu. Kini giliran DPW PAN Kalsel melakukan hal serupa.

Tepatnya pada Minggu, (9/12/2018), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan rame-rame mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf.

Deklarasi tersebut berlangsung di Rattan Inn Hotel Banjarmasin langsung dipimpin langsung Ketua DPW PAN Kalsel H. Muhidin dan jajarannya dan disaksikan oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja (KIK), Ghimoyo sekaligus penyerahan suart dukungan.

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim serta mengharap ridho Allah SWT pada malam hari ini Minggu 9 Desember 2018 kami pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Provinsi Kalimantan Selatan dengan ini mendeklarasikan dukungan kepada pasangan IR. H. Joko Widodo dan Dr. KH. Ma’ruf Amin sebagai calon presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pada pemilu presiden tahun 2019, Aamiin," kata ketua DPW PAN Kalsel Muhidin dalam membacakan deklarasi.

Menanggapi keputusan DPW PAN Kalsel yang berseberangan dengan DPP PAN sebagai partai koalisi mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno ini, Waskejen DPP PAN Sony Sumarsono mengatakan, pihaknya akan segera memberikan sanksi.

"Saya kira sikap PAN sudah jelas, dalam rakernas beberapa bulan lalu di Jakarta sudah memutuskan mendukung pasangan Prabowo - Sandi. Sehingga semua kader partai harus taat dan mematuhinya apalagi mereka yang secara struktural pengurus baik DPP, DPW, DPD, DPC dll," ujar Sonny saat dihubing GoNews.co, Minggu (9/12/2018) malam.

Masih kata Sonny, apabila ada kader partai apalagi pengurus PAN yang terbukti mendukung pasangan Capres dan Cawapres bukan yang direkomendasikan Rakernas PAN dalam hal ini Prabowo -Sandi maka partainya akan memberikan sanksi yang sangat tegas.

"Semua kader partai harus patuh dan wajib menjalankan segala hal yang telah menjadi keputusan Rakernas PAN. Sanksi pasti kita berikan ke mereka," pungkasnya. ***