Final Persib Lawan Persija Jadi Nostalgia Budiman
Penulis: Azhari Nasution
Bertemunya Persija melawan Persib ini memberi perasaan tersendiri buat Budiman Yunus. Pelatih Persib U-19 itu akan bernostalgia dengan masa indah di Persija.
Seperti diketahui Budiman adalah kapten Persija saat menjadi juara Liga Indonesia 2001. Ia yang mengangkat trofi juara setelah di final Persija mengalahkan PSM.
Sekarang Budiman berpeluang mengangkat trofi lagi, tapi bukan sebagai pemain, melainkan pelatih di tim usia muda. Juga bukan di kubu Persija, tapi Persib. Pastinya ada perasaan istimewa dalam diri Budiman.
Tapi ternyata bukan memori indah di Persija dan ambisi membawa Persib U-19 juara yang mendominasi pikirannya. Ia justru ingin final Persib vs Persija nanti bisa menjadi ajang menumbuhkan rasa kekeluargaan di antara suporter.
"Final Persib melawan Persija nanti saya berharap bisa menjadi kesempatan untuk menyatukan persaudaran, merangkul," kata Budiman.
"Baik dari Viking atau The Jakmania, saya ingin lebih berkekeluargaan. Mudah-mudahan The Jakmania dan Viking bisa harmonis," Budiman, menambahkan.
Seperti diketahui hubungan antara bobotoh Persib dan suporter Persija dalam belasan tahun terakhir kurang harmonis. Segala daya dan upaya sudah dilakukan untuk membuat hubungan menjadi baik. Tapi usaha itu ternyata belum membuahkan hasil nyata. ***
Kategori | : | Olahraga, GoNews Group |