Jalan Menuju TPA Sawahlunto Ambruk Sepanjang 40 Meter

SAWAHLUNTO - Akses jalan menuju tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Kayu Gadang Kota Sawahlunto terban sepanjang 40 meter, sehingga pembuangan sampah keTPA mengalami kendala yang cukup serius jika tidak ditanggani secepatnya.

Pemko melalui dinas terkait meminta dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup Porvinsi Sumbar untuk penanganannya.

"Kami telah sampaikan kepada Provinsi, terkait kondisi jalan menuju ke TPA Kayu Gadang," ujar Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Kota Sawahlunto, Adrius Putra seperti dilansir harianhaluan.com.

Untuk solusi pembuangan sampah, lanjutnya, dialihkan sementara ke lokasi pembuangan lama yang lokasinya tidak jauh dari lokasi yang terban. Namun untuk jangka panjangnya akan dilakukan perbaikan kendati dana yang dibutuhkan cukup besar.

"Melihat kondisi terban yang cukup tinggi, kemungkinan akan dilakukan pembuatan jalan lain. Bibir jurang yang terban memiliki ke dalaman 100 meter, membutuhkan dana yang sangat besar untuk melakukan perbaikannya. Mungkin pembuatan jalan lain lebih effisien dari pada memasang dam batu sepanjang jalan kelokasi, akan tetapi itu tergantung hasil dari peninjauan dan pertimbangan yang akan dilakukan oleh dinas terkait," tuturnya.

Secara teknis untuk pembuangan sampah akhir, sebutnya, tidak mengganggu atau mengalami kendala yang berarti, karena lokasi pembuangan sementara itu masih mampu untuk menampung volume sampah warga Sawahlunto. Akan tetapi, lanjutnya, solusi untuk perbaikan atau alternatif lain harus segera diakukan karena lokasi pembuangan sekarang hanya bersifat sementara.

Terkait kronolgis kejadian jalan yang terban dijelaskannya, bencana longsor atau terbannya jalan itu terjadi pada Senin (5/11) pagi. Hal itu diketahui ketika petugas K-3 armada truk pengangkut sampah akan membuang sampah ke lokasi TPA, akan tetapi armada tidak bisa melintas akibat jalan menuju pembuangan longsor. (h/rki/hln)