Home  /  Berita  /  GoNews Group

Digadang-gadang Bakal Deklarasi PAS, Ketua Umum PBB Justeru Jadi Tim Pengacara Jokowi-Ma'ruf

Digadang-gadang Bakal Deklarasi PAS, Ketua Umum PBB Justeru Jadi Tim Pengacara Jokowi-Maruf
Senin, 05 November 2018 17:28 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Sejumlah DPD Partai Bulan Bintang (PBB) sebelumnya menyatakan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandi. Bahkan diyakini, DPP PBB juga akan melakukan hal yang sama.

Namun secara mengejutkan, Ketua Umum PBB yang juga berprofesi sebagai Advokat itu, malah menjadi bagian Tim Jokowi- Ma'ruf.

Yusril Ihza Mahendra dikabarkan telah resmi menjadi lawyer bagi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya memutuskan untuk setuju dan menjadi lawyer-nya kedua beliau itu," kata Yusril dalam keterangannya, Senin (5/11/2018).

Bagaimana cerita Yusril bisa setuju menjadi lawyer pasangan nomor urut 01 pada Pilpres 2019 itu? Semua berawal dari pertemuan Yusril dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin, Erick Thohir, beberapa waktu lalu.

"Minggu yang lalu saya bertemu Pak Erick Thohir di Hotel Mulia, Jakarta. Pak Erick adalah ketua timsesnya Pak Jokowi. Pak Erick menyampaikan salam Pak Jokowi kepada saya dan saya pun menyampaikan salam saya kepada Pak Jokowi melalui Pak Erick. Kami bincang-bincang dan Pak Erick menanyakan kepastian apakah saya bersedia menjadi lawyer-nya Pak Jokowi-Pak Kiai Ma'ruf Amin dalam kedudukan beliau sebagai paslon capres-cawapres," ungkap Yusril.

Yusril mengaku sudah cukup lama mendiskusikan kemungkinan menjadilawyer Jokowi-Ma'ruf untuk 2019. Saat bertemu dengan Erick itulah dia menyatakan persetujuannya.

Erick, menurut Yusril, menyebut menjadilawyer Jokowi-Amin tak akan dibayar. Yusril menyanggupinya. "Pak Erick mengatakan bahwa jadi lawyerPak Jokowi dan Kiai Ma'ruf ini prodeo alias gratis tanpa bayaran apa-apa. Saya bilang saya setuju saja. Dulu dalam Pilpres 2014, saya juga pernah dimintai menjadi ahli dalam gugatan Pak Prabowo kepada KPU tentang hasil pilpres di MK dan itu saya lakukan, gratis juga, he-he-he..., tanpa bayaran apa pun dari Pak Prabowo. Saya menerima menjadi lawyer-nya Pak Jokowi-Pak Ma'ruf sebagai lawyerprofesional," tegas Yusril seperti dikutip GoNews.co dari Detik.com.

Ada harapan terselip dalam keputusannya menjadi lawyer Jokowi-Amin. Yusril ingin memberi sumbangsih dalam kontestasi memilih Presiden RI untuk periode 2019-2024.

"Dengan menerima ini, mudah-mudahan saya saya bisa menyumbangkan sesuatu agar pilpres dan pemilu serentak kali ini berjalan fair, jujur, dan adil, dan semua pihak menaati aturan-aturan hukum yang berlaku. Saya pernah menangani perkara partai politik, termasuk Golkar, dan saya benar-benar bekerja profesional," tutur Yusril.

"Bagi saya, hukum harus ditegakkan secara adil bagi siapa pun tanpa kecuali. Menjadi lawyer haruslah memberikan masukan dan pertimbangan hukum yang benar kepada klien agar klien tidak salah dalam melangkah serta melakukan pembelaan jika ada hak-haknya yang dilanggar pihak lain," pungkasnya.***

Sumber:GoNews.co dan detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77