Puluhan Rumah di Padang Utara Rusak Diterjang Banjir
Ratusan warga yang terdampak masih berjibaku menyelamatkan barang elektronik dan perabotan rumah tangga yang tergenang. Menurut warga, banjir itu merupakan yang terparah sepanjang sejarah.
"Air mulai naik sekitar pukul 16.00 WIB. Banjir kali ini yang terparah sepanjang sejarah. Rumah saya roboh pada bagian belakang. Banyak rumah lain di sini yang rusak dan terendam banjir," ujar Roni, seorang warga Alai Parak Kopi seperti diberitakan Viva.co.id.
Roni meminta pemerintah segera mengambil langkah tepat untuk mengatasi dan mengantisipasi banjir susulan, apalagi curah hujan dan debit air di aliran banjir Kanal Alai masih tinggi.
Yasli, warga lain, menyebutkan banjir kali ini cukup besar. Banyak rumah warga yang rusak dan tergenang. Meluapnya aliran Sungai Batang Baringin di banjir Kanal Alai disebabkan terhambatnya arus air lantaran ada perbaikan rel kereta api yang membentang sepanjang kanal banjir.
Informasi yang berhasil dihimpun VIVA, selain di kawasan Alai, banjir juga merendam sejumlah kawasan, di antaranya, Simpang Gaduik, Kelurahan Baringin, dan Bungus. BPBD Kota Padang masih berada di lokasi melakuan pemantauan, pendataan, dan siaga evakuasi bagi warga yang terjebak banjir. (mus/vvc)
Editor | : | arie rf |
Sumber | : | viva.co.id |
Kategori | : | Padang, Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group |