Kota Padang Dilanda Banjir, Arus Deras Hantam Jembatan

PADANG - Hujan deras yang melanda sebagian wilayah Sumatera Barat mengakibatkan banjir di sejumlah daerah. Banjir bandang yang cukup deras bahkan melanda wilayah Lubuk Kilangan, Kota Padang, Jumat (2/11/2018) siang.

Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitternya, memperlihat sebuah potongan video banjir dahsyat. Dari video yang berdurasi 0,08 menit tersebut terlihat air sungai meluap dan menerjang sebuah jembatan besar.

Seorang netizen yang mengaku warga Kota Padang dan tinggal tak jauh dari lokasi kejadian bahkan memposting video yang lebih panjang.

Hingga saat ini belum diketahui, bagaimana kondisi jembatan beton yang dilanda banjir tersebut.

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat, mereka telah menyiagakan tim untuk turun ke lapangan bila sewaktu-waktu masyarakat butuh bantuan.

Banjir mulai terjadi di sejumlah wilayah, seperti Bungus, Lubuk Pitameh, dan Simpang Gaduik serta debit air di sejumlah Banda Bakali Kota Padang juga terus meningkat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, seperti dilansir Republika Online menyebutkan bahwa aliran Sungai Baringin di Lubuk Kilangan semakin deras dan mengancam jembatan.

"Sampai saat ini laporan yang masuk ke kami, volume air di kawasan Baringin meningkat. Bahkan sudah merendam satu unit jembatan. Juga ada kebakaran di Siteba. Untuk kawasan lain, kita masih menunggu laporan. Sampai kini, belum ada laporan korban jiwa," kata Rumainur, Jumat (2/11).

BPBD juga sedang melakukan pendataan berapa unit rumah yang terendam. BPBD Kota Padang sendiri sudah menurunkan satu tim untuk turun ke Baringin dan beberapa tempat lainnya. Evakuasi akan dilakukan bila ada warga yang terjebak di dalam rumahnya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Internasional Minangkabau, hujan deras terjadi merata di Sumatra Barat.

Wilayah yang terpantau mengalami hujan dengan intensitas tinggi adalah Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Solok, Kabupaten Solok, dan Pesisir Selatan. Kondisi ini bisa meluas ke wilayah lain, seperti Padang Panjang, Tanah Datar, dan Kepulauan Mentawai. ***