Operasi Zebra, Satlantas Polresta Padang Targetkan 3000 Surat Tilang

PADANG - Seluruh jajaran Polisi Lalu Lintas di Indonesia menggelar  Operasi Zebra 2018 serentak, Selasa (30/10/2018). Di Kota Padang, Satlantas Polresta Padang menggelar Operasi tersebut dengan tema Operasi Zebra Singgalang selama 14 hari ke depan.

Kepala Satuan Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya mengatakan, dalam Operasi Zebra Singgalang kali ini, titik awal operasi dilakukan pada kawasan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, pada pukul 10.20 WIB.

Saat memimpin apel sebelum Operasi Zebra, Kompol Asril menekankan pada anggotanya agar melakukan penindakan terhadap tujuh kategori pelanggaran prioritas sesuai dengan yang ditentukan oleh Korlantas Mabes Polri.

"Saat ini kami mulai Operasi Zebra Singgalang di Sawahan, nanti sore bertolak ke arah Khatib Sulaiman, Padang. Setelah melakukan operasi di Sawahan, sebanyak 210 surat tilang dilayangkan untuk pelanggar yang melewati jalur ini," ujar Asril seperti diberitakan harianhaluan.com.

Asril menjelaskan, perihal pelanggaran tersebut, surat tilang diberikan kepada pengendara melawan arus, berboncengan lebih dari satu orang, melebihi kecepatan, penggunaan helm dan seftybelt, menerobos trafick light, penggunaan handphone saat berkendara dan pengendara anak di bawah umur.

"Pada kesempatan ini kami melakukan upaya penindakan 80 persen, 10 persen lakukan prefentif dan 10 persen lagi prehentif," katanya.

Selain itu, kata Asril lagi, pihaknya menargetkan sebanyak 3000 tilang dalam waktu 14 hari kedepan hingga tanggal 12 November 2018.

"Operasi zebra ini akan berlangsung hingga 12 November 2018 mendatang dan kami akan menindak segala bentuk pelanggaran lalu lintas," jelasnya.

Kompol Asril menjelaskan lagi, Operasi Zebra merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh kepolisian lalu lintas. Tujuannya adalah untuk menekan pelanggaran berlalu lintas dan meminimalisir angka kecelakaan

"Untuk tahun ini, Operasi Zebra bertajuk Penegakkan Hukum dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas, Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan," katanya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh petugas agar tidak melakukan hal-hal yang menodai nama baik dari korps, salah satunya adalah main mata dengan pengendara atau menerima uang sogokan.(hln)