Sopir Ambulan Tabrak Dua Pengendara Motor hingga Tewas, Ternyata karena Dendam Sering Dipalak
Sang sopir ambulan dendam pada dua pengendara motor tersebut karena ia sering dimintai uang sebagai jatah preman setiap kali membawa jenazah.
Kapolresta Padang, Kombes Pol Yulmar mengatakan, sopir tersebut (tersangka) sering dimintai uang (palak) oleh korban.
"Motifnya, tersangka merasa dimintai uang sebagai jatah preman oleh (korban) saat mengangkut jenazah. Sebanyak Rp50 ribu, Rp100 ribu dan ini sering dilakukan oleh korban," ujar Yulmar saat press confenrence di Mapolresta, Kamis (13/9/2018) seperti dilansir harianhaluan.com.
Sebelumnya diberitakan, dua orang tewas setelah ditabrak mobil ambulan di kawasan Sawahan Dalam, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Senin (10/9) dini hari.
Sebelum kejadian, menurut informasi antara pengendara motor dan supir ambulan sempat terjadi ribut-ribut di rumah sakit. Kemudian mobil ambulan menguber sepeda motor dan menabraknya di di kawasan Sawahan Dalam, Kota Padang yang menyebabkan dua pengendara motor tewas.***
Editor | : | Arie RF |
Sumber | : | harianhaluan.com |
Kategori | : | Sumatera Barat, Hukum, Peristiwa, GoNews Group, Padang |