Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diguyur Hujan Deras, Jembatan Penghubung Antar Kabupaten di Pasaman Ini Ambruk

Diguyur Hujan Deras, Jembatan Penghubung Antar Kabupaten di Pasaman Ini Ambruk
Sebuah jembatan di Malampah, Tigo Nagari, Pasaman yang ambruk, dan ruas jalan yang longsor sepanjang 15 meter, Rabu 12 September 2018.
Kamis, 13 September 2018 00:42 WIB
Penulis: Riko Saputra
PASAMAN - Cuaca ekstrim disertai dengan hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur beberapa daerah di Kabupaten Pasaman, hingga Rabu 12 September 2018 sekira pukul 18.00 WIB, menyebabkan beberapa bagian ruas jalan lintas di Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman mengalami longsor, bahkan ada beberapa jembatan yang juga ikut terban akibat peristiwa itu.

Tak hanya itu, peristiwa ini mengakibat akses terputusnya akses jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Agam dan Pasaman Barat dengan Kabupaten Pasaman terisolir.

Terkait hal itu, Kepolisian Resor Pasaman bersama aparat gabungan dari Kodim 0305/Pasaman dan BPBD dan para relawan saat ini masih melakukan pembersihan badan jalan dari tanah longsor, tepatnya di jalan Kampuang Labuah Luruih Malampah.

"Saat ini, akses jalan memang putus total. Tim gabungan masih melakukan pembersihan material longsor. Mudah-mudahan segera dapat dilewati," kata Kompol Syahrul Chan.

Dari data yang kami himpun di lapangan, peristiwa ini tidak menimbulkan dampak korban jiwa, ujarnya.

"Namun, beberapa pejabat publik setempat yang hendak menghadiri acara pisah sambut pejabat Polres Pasaman gagal datang, menghadiri acara tersebut," ungkapnya.

Selain itu, sebuah jembatan yang berada di Batang Jangek, Kampung Tabek, Nagari Malampah juga ambruk diterjang banjir, sambungnya.

Seorang warga Kampuang Tabek, Yuni (35) mengatakan akses transportasi di Jorong Kampung Tabek-Malampah itu terputus total.

"Jembatan tersebut ambruk setelah hujan yang deras mengguyur Malampah sehingga membuat jembatan tersebut rusak sekitar pukul 17.50 WIB," katanya.

Kita bersyukur, karena air sungai Batang Jangek tidak meluap ke pemukiman warga di sini, ujarnya.

"Untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan, warga di sini akan tetap waspada dan berjaga-jaga jika air semakin naik. Semoga airnya cepat surut. Kita juga berharap kepada pemerintah daerah untuk segera mencari solusi dari jembatan yang rusak ini, karena warga masyarakat tentu mengalami kendala untuk beraktifitas, selain itu, anak-anak kita yang akan pergi ke sekolah tentu juga mengalami kesulitan, karena faktor terjadinya peristiwa alam ini,"ungkapnya. ("")

Editor:Jontra
Kategori:Pasaman, Sumatera Barat, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77