Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kepulauan Mentawai Juara Umum Jambore BPBD se-Sumbar

Kepulauan Mentawai Juara Umum Jambore BPBD se-Sumbar
Kontingen Mentawai dalam Jambore PRB Sumbar.
Senin, 10 September 2018 14:21 WIB

MENTAWAI - Kepulauan Mentawai keluar sebagai juara umum Jambore Pengurangan
Resiko Bencana (PRB) ke-5 yang diselenggarakan di Kota Padang. Jambore ini diikuti
sebanyak 18 kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

Kabupaten Kepulauan Mentawai mengirim 22 orang peserta dari 3 desa Kecamatan Sipora Utara, yakni Desa Tuapeijat, Desa Sipora Jaya dan Desa Gosok Oinan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Nurdin mengatakan, kegiatan Jambore ini merupakan event regional Provinsi Sumbar dalam rangka memotret tingkat kesiagaan dan ketangguhan daerah dalam menghadapi bencana.

“Jadi ini adalah event relawan-relawan Siaga Bencana se-Sumatera Barat untuk memperlihatkan kemampuan atau kapasitas mereka dalam penanggulangan resiko bencana," kata Nurdin, Senin (10/9/2018).

Ada lima kategori yang dilombakan dalam Jambore PRB tersebut. Pertama, menguji kemampuan melakukan pertolongan pertama pada gawat darurat , yaitu melakukan pertolongan pada masyarakat yang terkena bencana atau musibah melakukan evakuasi dan sebagainya.

Kedua, menguji kemampuan memasang tenda darurat secepatnya. Di sini dilihat bagaimana kecakapan relawan memasang tenda dengan cepat apabila terjadi bencana. Ketiga, lomba dapur umum, bagaimana memasak makanan dengan cepat berbahan menu lokal sesuai standar gizi jika terjadi bencana.

Keempat, kegiatan managemen posko. Bagaimana membuat posko dan jika ada bantuan bagaimana memenej dan mendristribusikannya, serta mencatat darftar korban bencana. Kelima, lomba cerdas cermat.

Dikataka Nurdin, masyarakat Mentawai saat ini paling tidak sudah memiliki kemampuan di lima kategori yang dilombakan tersebut. "Jadi lima kemampuan dasar itu merupakan potret atau gambaran masyarakat Mentawai atau kita semua paling tidak memiliki lima kemapuan itu yang harus dilakukan. Jadi, tidak perlu panik atau takut dalam menghadapi bencana," katanya.

Dalam Jambore PRB tersebut, lanjutnya, Kepulauan Mentawai meraih juara satu uji kemampuan pertolongan pertama atau Bencana Gawat Darurat (BGD), juara satu pasang cepat tenda dengan memecahkan rekor tercepat 11 menit, dan juara dua dapur umum dengan bahan lokal, yaitu masak subbet. Dengan prestasi tersebut, Mentawai keluar sebagai juara umum.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebencanan BPBD Mentawai, Yusuf mengakui timnya masih memiliki kelemahan dalam lomba Managemen Posko. Namun demikian, prestasi yang diraih tahun ini sudah cukup membanggakan. "Tahun lalu kita tidak dapat apa-apa, dan tahun ini kita masuk sepuluh besar," katanya.

Secara umum, katanya, dalam Jambore PRB tahun ini Mentawai berhasil mendapatkan beberapa juara, dan dari akumulasi nilai dapat peringkat tertinggi.

Yusuf berharap ke depan adanya dukungan penuh dari pihak terkait untuk menyelenggarakan Jambore PRB, baik pariwisata, Kominfo dan media.

Sementara Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake, menyampaikan apresiasinya kepada peserta lomba yang membawa nama Mentawai di tingkat Provinsi Sumbar dan berhasil menyabet Piala Bergilir.

“Kami dari Pemkab mengucap terima kasih kepada kita semua, terutama bagi yang mengikuti lomba Jambore PRB, ini merupakan perjuangan yang luar biasa, dan dengan ini tentunya kita akan menjadi tuan rumah tahun depan. Kita tentunya berharap ini akan dipertahankan, sekali lagi selamat,” katanya. (ss)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/