Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
20 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
3
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
18 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
6
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
19 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Home  /  Berita  /  Hukum

Diduga Sempat Ribut Soal Pengangkutan Jenazah, 2 Pengendara Motor Tewas Ditabrak Ambulance di Padang

Diduga Sempat Ribut Soal Pengangkutan Jenazah, 2 Pengendara Motor Tewas Ditabrak Ambulance di Padang
Dua korban yang tewas usai ditabrak ambulance menabrak sepeda motor di kawasan Sawahan Dalam, Padang Timur, Senin (10/9/2018). (foto: ist/facebook fitri adona)
Senin, 10 September 2018 14:03 WIB
PADANG - Dua pengendara sepeda motor tewas ditabrak mobil ambulance di kawasan Sawahan Dalam, Padang Timur. Sebelumnya, kedua korban dan supir ambulan tersebut sempat ribut soal pengangkutan jenazah dari IGD.

Diberitakan tribunpadang.com, kedua korban tewas adalah warga Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang bernama Topik (38) dan Royal (35). Mereka tewas karena ditabrak oleh pengemudi mobil ambulance di kawasan Sawahan Dalam, Padang Timur, Senin (10/9/2018) dinihari sekitar pukul 01.35 WIB.

Belum diketahui apa motif kejadian tersebut. Namun, menurut sumber kepolisian, sopir ambulance bernama Alex, diduga sengaja menabrakkan mobil ambulance yang dikendarainya, saat kedua korban melintas di Jalan Sawahan dengan mengendarai sepada motor Honda Beat BA 3028 GY.

Dugaan tersebut diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi di RSUP Dr M Djamil Padang.

Kata beberapa saksi kepada polisi, sebelum kejadian, pengemudi ambulance dan korban sempat ribut soal pengangkutan jenazah dari IGD.

Dua pengendara sepeda motor tewas usai dikejar dan ditabrak ambulance di Sawahan Dalam Padang. Kejadian ini diunggah pemilik akun facebook Fitri Adona.

Namun dari IGD rumah sakit mana dan persoalannya apa, hingga kini belum diketahui.

Petugas Reskrim Polresta Padang masih memburu pengemudi ambulance tersebut yang melarikan diri usai kejadian.

Sedangkan kedua korban yang tewas di tempat kejadian karena mengalami luka berat di bagian kepala dan dada, sudah dibawa ke rumah duka, setelah sebelumnya sempat dibawa polisi ke RSUP Dr M Djamil Padang untuk keperluan visum.

"Kasus pembunuhan ini masih dalam proses penyidikan. Saat ini petugas masih di lapangan untuk mencari tersangka yang melarikan diri usai menabrak kedua korban dengan mobil ambulance," kata Kasat Reskrim Polresta Padang AKP Edriyan Wiguna seperti dilansir dari tribunpadang.com, Senin (10/9/2018.

Sebelumnya, kasus pembunuhan tersebut sempat viral di media sosial Facebook.

Dituliskan Fitri Adona, sebelum menabrak sepeda motor, ambulans tersebut sempat terlibat aksi kejar-kejaran.

Ambulans mengejar sepeda motor hingga pemukiman warga yang berada di Sawahan Dalam Padang.

Dua orang pengendara sepeda motor yang berboncengan dipepet terjungkal dan menabrak tiang listrik di sebuah warung.

Peristiwa ini terjadi tepat di antara Jalan Sawahan Dalam IV jelang persimpangan Jalan Sawahan Dalam III.

Akibat peristiwa itu, dua pengendara sepeda motor tewas dan satu diantaranya dengan kepala bocor.

Dituliskan Fitri, setelah mengejar dan memepet pengendara sepeda motor, pengemudi Ambulans meninggalkan ambulance yang berdarah di Simpang Alai.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.45 WIB itu juga merusak 3 sepeda motor dan 2 mobil.

Unggahan Fitri Adona ini juga diamini pemilik akun facebook Flora.

Flora menulis mobil mengejar 2 orang pengendara motor. Mereka menabrak tiang listrik, beberapa motor, mobil, gerobak dan tong sampah.

Berbagai komentar juga disampaikan warganet lainnya.

Yeyen Kiram, misalnya, menuliskan jika itu kendaraan ambulans, gampang menelusuri siapa pelakunya.

Karena yang diberi izin membawa ambulan tentulah orang yang telah dikenal. Tinggal mencari lagi ambulannya dari mana.

Warganet lainnya juga menanyakan alasan ambulan sampai bisa mengejar pengendara sepeda motor.

Berikut kronologi kejadian yang diposting oleh akun Facebook Fitri Adona:

AMBULAN UBER DUA PENGENDARA BERMOTOR SAMPAI KE PEMUKIMAN WARGA SAWAHAN DALAM PADANG. DUA ORANG PENGENDARA BERMOTOR YANG BERBONCENGAN KARENA DIPEPET TERJUNGKAL DAN MENABRAK TIANG LISTRIK DI SEBUAH WARUNG. KEDUANYA TEWAS. SALAH SEORANG KORBAN KEPALANYA BOCOR.

PENGENDARA AMBULAN SETELAH MENGUBER DAN MEMEPET PENGENDARA BERMOTOR, MENINGGALKAN AMBULAN YANG BERDARAH DI SIMPANG ALAI. KEJADIAN 01.45 WIB ITU JUGA MENELAN KORBAN 3 MOTOR DAN 2 MOBIL. SEMOGA CCTV DI JALANAN SAAT KEJADIAN AKTIF DAN MASALAH INI SEGERA KELAR (IPTU ALI ABSYAR).

Innalillahi wa innailaihi rajiun...mobil kejar2an dengan motor di jln. Sawahan Dalam 4 jelang persimpangan jln. Sawahan Dalam 3. Dua orang pengendara motor tewas.***

Editor:Arie RF
Sumber:tribunpekanbaru.com
Kategori:Sumatera Barat, Hukum, Peristiwa, GoNews Group, Padang
wwwwww