Begini Kata GM PLN Sumbar Tentang Kondisi Listrik di Mentawai
"Llistrik merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat dan kita semua. Dengan listrik, maka perekonomian dapat meningkat. Kita tentu akan upayakan untuk memberikan listrik yang handal dan berkualitas prima, sehingga memberikan kepuasan layanan kepada pelanggan,” ujar Susiana Mukti di Tuapejat, Rabu (5/9/2018).
Tak hanya itu, kata Susiana, PLN Sumbar juga bertekat untuk menyediakan listrik kepada kelompok masyarakat yang belum merasakan nikmatnya berlistrik karena kondisi geografis yang Terdepan, Tertinggal dan Terluar (3T).
"Pelangan PLN di Sumbar sudah ada 1.387.884 pelanggan, dengan area layanan ada 4, di area Padang, Payakumbuh, kemudian Bukittinggi, dan area APD, kemudian juga ada 32 rayon. Dengan konsumsi energi listrik sebanyak 1.705 Kwh, Sedangkan kebutuhan listrik mencapai 5,1 persen,” jelasnya.
Dia menyebutkan, untuk kondisi listrik di Kabupaten Kepulauan Mentawai, saat ini dilayani oleh 11 unit PLTD, dengan mesin Diesel 43 unit dengan kapasitas 9,3Mw, daya mampunya 6,9Mw, dan total puncak 3,4Mw.
Sementara dari data PLN Tuapejat menyebutkan, jumlah pelanggan untuk seluruh Kabupaten Kepulauan Mentawai terhitung per Juli 2018 ada sebanyak 8.798 pelanggan, dengan kapasitas daya 10.546 KVA. Pelanggan di Mentawai termasuk konsumen rumah tangga sebanyak 7.757 konsumen.
Adapun daerah yang sudah teraliri listrik PLN, antara lain Pulau Sipora ada 13 desa, 10 desa sudah teraliri listrik PLN dan 3 lagi masih non PLN. Pulau Siberut terdapat 20 desa, 9 desa sudah dialiri listrik PLN dan 11 masih non PLN.
Sedangkan Pulau Pagai, yaitu di kecamatan Pagai Selatan dan Pagai Utara ada 10 desa, baru 3 desa yang sudah terpasang listrik PLN, 7 lagi non PLN.
Secara keseluruhan, untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai terdapat 43 desa. Sekitar 22 desa sudah teraliri listrik PLN, dan 21 desa masih belum mendapat aliran listrik dari PLN.(ss)
Kategori | : | Umum, GoNews Group, Sumatera Barat, Kepulauan Mentawai |