Home  /  Berita  /  Politik

Kata Kabinda Riau, Pemulangan Neno Warisman Situasinya Sudah Mirip Pakistan

Kata Kabinda Riau, Pemulangan Neno Warisman Situasinya Sudah Mirip Pakistan
Deklarasi pemilu damai di Riau. (istimewa)
Selasa, 04 September 2018 18:26 WIB
PEKANBARU - Suasana rapat kordinasi (rakor) Gubernur Riau dengan bupati/walikota se-Riau, Selasa (04/9/2018) tiba-tiba hening saat Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Riau, Marsekal Muda (Marsma) Rachman Haryadi, bercerita tentang kronologis peristiwa pemulangan aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman, di Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Rachman bilang, suasana pengamanan dan pemulangan Neno Warisman dari Pekanbaru ke Jakarta ketika itu seperti pengamanan yang dilakukan kepolisian Pakistan. Dimana, setiap masjid di Pakistan ada petugas kepolisian bersenjata lengkap mengawasi setiap orang yang masuk masjid.

"Sampai detik ini, ada dua sampai empat polisi bersenjata lengkap berjaga di masjid Pakistan. Sampai detik ini. Siapa pun masuk masjid diawasi, dan kalau ada yang mencurigakan, tindakan polisi langsung menembak. Karena kalau itu tak dilaksanakan, orang itu akan membunuh dengan cara mengebom orang di dalam masjid," katanya mencontohkan peristiwa di Pakistan.

Nah, peristiwa di Pakistan tersebut diibaratkan Rachman dengan peristiwa pemulangan Neno Warisman.

"Kita lihat perbandingan antara di masjid Pakistan dengan kejadian di sini (suasana saat pemulangan Neno, red), apa bedanya? Bedanya tempat dan keadaan, tapi suasananya sama. Maka kita harus mengambil keputusan (memulangkan Neno, red)," tegasnya.

Ditegaskan Rachman, alasannya memaksa Neno Warisman pulang ke Jakarta hanya semata-mata untuk keamanan dan suasana kondusif Provinsi Riau.

"Alhamdulillah tak ada satu pun kekerasan yang terjadi. Kalau pun ada kekerasan, itu relatif. Orang dia yang menginginkannya. Disuruh keluar dan diajak diskusi, tak mau. Jadi tolong berpikir jernih dengan akal sehat, tidak ada memihak kiri dan kanan. Yang kita inginkan buat Riau ini aman, nyaman dan damai," cetusnya.

Karena itu, Kabinda mengajak masyarakat untuk sama-sama menciptakan suasana kondusif di Provinsi Riau. Karena untuk menciptakan keamanan bukan semata-mata tugas aparat, tapi juga pemerintah dan masyarakat.

"Saya mohon maaf kalau penyampaian ini sedikit menggebu-gebu, karena ini waktu yang tepat saya sampaikan, sebab tak mungkin satu sampaikan ini satu persatu ke pimpinan daerah. Apa yang saya lakukan untuk yang terbaik bagi Riau, bukan untuk saya," tukas Rachman di hadapan Gubernur Riau, Wakil Gubernur dan para bupati yang hadir di rakor tersebut.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Cakaplah.com
Kategori:Politik, Pemerintahan, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/