Politisi NasDem Ini Resmi Cabut Laporan Dugaan Makar ke Polda Riau dan Minta Maaf ke Neno Warisman
Penulis: Muslikhin Effendy
Namun kedatangannya kali ini bukan memfolloup laporanya itu. Tapi Desmaniar justeru mencabut laporannya terhadap artis senior Neno Warisman yang akan datang ke Pekanbaru dalam rangka deklarasi 2019 Ganti Presiden.
Desmaniar tidak sendirian, ia datang bersama Ustad Ikhwan, Imam Masjid Al Makmur tempatnya shalat berjamaah ke Mapolda Riau.
Ia mengantarkan surat pencabutan laporan dugaan makar terhadap salah satu penggagas gerakan #2019gantipresiden. Laporan Desmaniar diterima Resmin Disreskrimum Polda Riau.
Desmaniar menyatakan bahwa alasan pencabutan izinnya ini dikarenakan karena ia tidak ingin ada perdebatan yang terjadi atas laporan dia.
"Saya tidak mengira laporan saya itu memicu perdepatan sengit. Keributan ini memicu banyak hiruk-pikuk sehingga ibadah saya terganggu, saya tidak ingin seperti itu," katanya.
Pencabutan laporan ini kata Desmaniar setelah dirinya melakukan konsultasi dengan Ustad Ikhwan. Dimana Imam masjid tersebut menyarankan agar laporan tersebut sebaiknya dicabut."Saya harus dengarkan nasehat beliau yang jadi imam saya," ungkap Desmaniar.
Selain mencabut laporan, Desmaniar juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak yang dilaporkannya, Neno Warisman. Ia juga memohon maaf kepada masyarakat Riau dan juga Polda Riau atas laporannya yang membuat pro dan kontra. "Saya secara pribadi memohon maaf kepada Neno Warisman. Semoga beliau selalu dirahmati Allah," ujar Desmaniar.
Tidak hanya itu, setelah mencabut laporannya ia juga menyatakan merubah pandangannya dan mendukung gerakan #2019gantipresiden yang akan digelar pada Minggu (26/8/2018). ***
Kategori | : | Politik, Pemerintahan, Peristiwa |