Home  /  Berita  /  Umum

Kwarda Sumbar akan Bentuk Pramuka Peduli di Kepulauan Mentawai

Kwarda Sumbar akan Bentuk Pramuka Peduli di Kepulauan Mentawai
Patra Rina Dewi
Jum'at, 24 Agustus 2018 14:37 WIB
MENTAWAI - Gerakan Pramuka Peduli Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Sumaetra Barat memberikan sosialisasi kepada Kwartir Cabang (Kwarcab) Kepulauan Mentawai bahwa program Pramuka bukan hanya berkemah saja, namun juga untuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpah musibah.

Perwakilan pengurus sekaligus Ketua Kwarda Provinsi, Patra Rina Dewi mengatakan, Pramuka saat ini bukan hanya berkemah saja ataupun bencana saja, namun juga peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

“Jadi Pramuka itu (kepeduliannya) bukan hanya pada bencana saja, tapi juga terhadap lingkungan. Bagaimana Pramuka bisa berinteraksi dengan masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat, serta berdaya bersama masyarakat. Itu sebenarnya tujuannya inti Pramuka peduli,” kata Patra Rina Dewi, Jumat (24/8/2018).

Dijelaskan Patra, kepedulian sebenarnya ada pada diri masing-masing, namun untuk saat ini pihaknya sengaja membuat struktur terlembaga agar anggota Pramuka bisa belajar mengorganisir diri juga. Sehingga pengabdian anggota Pramuka bukan hanya sporadis saja, tetapi bisa belajar menjadi seorang pemimpin.

“Jadi mereka bisa belajar, baik secara tim, perencanaan, termasuk kerelawanan terhadap anggota Pramuka peduli,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Patra, ia sengaja melakukan sosialisasi kepada anggota Pramuka Kwarcab Kepulauan Mentawai, agar nanti ada yang berminat menjadi Pramuka Peduli.

“Kalau menjadi Pramuka Peduli tidak cukup untuk menjadi Pramuka saja, karena Pramuka juga sudah ada Dasa Dharmanya. Sebenarnya seluruh Pramuka bisa melakukan itu, tetapi kalau Pramuka Peduli kan lebih luas lagi cakupannya. Tidak hanya butuh saat bakti sosial pada masyarakat. Juga pada saat bencana terjadi pun Pramuka peduli bisa menanggapi bencana. Jadi mereka akan diberikan latihan-latihan khusus dalam hal kebencanaan,” ungkapnya.

Menjadi Pramuka Peduli, kata Patra, butuh orang-orang yang tangguh secara fisik, termasuk izin dari orang tua sangatlah penting dan juga punya mental yang baik. Untuk itu pihaknya nanti akan melakukan penyeleksian ke depannya.

Saat ini anggota Pramuka yang mengikuti sosialisasi sebanyak 80 orang, yang diikuti ketua Kwarcab Mentawai, perwakilan Kwarda Sumatera Barat, serta Pramuka Peduli dari Semen Padang. (ss)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/