Home  /  Berita  /  Olahraga
Asian Games 2018

Soal Dana Pelatnas Triathlon, Mulyana: Sabar, Tinggal Tunggu SP2D

Soal Dana Pelatnas Triathlon, Mulyana: Sabar, Tinggal Tunggu SP2D
Deputi IV Kemenpora, Mulyana minta PP FTI sabar. (Ist)
Kamis, 23 Agustus 2018 17:56 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana mengatakan pihak Kemenpora tidak pernah menghangi pencairan dana pelatnas Triathlon Asian Games 2018. Bahkan, dia menyebut Kemenpora sudah melengkapi proses pencairan dana sesuai aturan keuangan.

"Semua prosedur pencarian dana sudah kita lengkapi. Jadi, PP FTI harus bersabar menunggu Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)," kata Mulyana yang dihubungi melalui telepon selular, Kamis (23/8/2018). 

Pernyataan ini diungkapkan Mulyana menanggapi adanya keluhan PP FTI yang belum mendapat kucuran dana Pelatnas Triathlon hingga Kamis (23/8/2018). 

Dijelaskan Mulyana, proses pencairan anggaran dana APBN ada prosedur yang harus dilalui apalagi besar anggaran di atas Rp1 miliar.  "Butuh renkas (perencanaan kas) ke kantor pelayanan untuk semua cabang olahraga (cabor), termasuk pencairan dana pelatnas Triathlon Asian Games 2018," katanya. 

Bagaimana jika dana tidak cair minggu ini mengingat pertandingan Triathlon di Palembang mulai digelar 31 Agustus hingga 2 September? Mulyana menjawab, "Mari kita berdoa semoga besok (red-Jumat, 24 Agustus 2018) SP2D-nya keluar dan dana langsung cair. Yang pasti, kami sudah berkomitmen sesuai harapan."

Ketika ditanya tentang kasus Triathlon berbeda dengan cabor lain yang sudah terima dana 70 persen dari anggaran yang diajukan tapi mereka belum menerima sama sekali, Mulyana beralasan beban pekerjaan pihaknya cukup besar mengingat sisa anggaran dana 30 persen cabor lain juga harus dicairkan. 

"Beban pekerjaan kita sedang penuh karena harus menyelesaikan proses pencairan sisa anggaran dana cabor lainnya. Perlu diketahui, kami tidak ada niat menghalangi pencairan dana pelatnas Triathlon," tegasnya. 

Mulyana juga menegaskan bahwa masalah dualisme organisasi FTI sudah selesai. Hal ini terkait dengan fakta dimana PP FTI pimpinan Mark Sungkar yang memiliki atlet dan menjalankan pelatnas serta mendapat pengakuan dari KONI, KOI dan induk organisasi internasional triathlon (ITU). "Masalah dualisme itu terkait dengan Organisasi, kami harus mengutamakan kepentingan dan kebutuhan atlet apalagi  saat ini atlet sudah siap untuk bertanding  maka harus di proritaskan jelasnya. 

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/