Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
21 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
10 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
10 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Bangun Kembali Pasar Atas Bukittinggi, Kementerian PUPR Gelontorkan Rp292,29 Miliar

Bangun Kembali Pasar Atas Bukittinggi, Kementerian PUPR Gelontorkan Rp292,29 Miliar
Selasa, 21 Agustus 2018 18:09 WIB
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2018 ini mendapatkan tugas tambahan untuk melaksanakan pembangunan dan rehabilitasi beberapa infrastruktur strategis, di antaranya Stadion Manahan Kota Surakarta, Pasar Atas Kota Bukittinggi, dan Pasar Johar Kota Semarang.

Pelaksanaan konstruksi ketiga infrastruktur tersebut dimulai dan ditandai dengan penandatanganan kontrak antara Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya dengan para penyedia jasa, di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Turut menyaksikan penandatanganan tersebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Eggartiasto Lukita, dan Dirjen Cipta Karya Danis H. Sumadilaga.

Adapun, bila diakumulasikan biaya konstruksi tiga proyek tersebut capai Rp739,71 miliar. Sedangkan, pelaksanaan tugas pembangunan pekerjaan infrastruktur tersebut berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2018."Seluruh pekerjaan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2019," kata Basuki seperti diberitakan netralnews.com.

Stadion Manahan Surakarta akan dibangun dengan kapasitas 25.000 penonton sebagai venue event olahraga skala nasional dan internasional. Biaya konstruksinya sebesar Rp301,33 miliar. Kontraktor yang ditunjuk adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Penta Rekayasa dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO).

Pekerjaan di stadion ini meliputi struktur revitalisasi stadion pada bangunan tribun barat, tribun timur, tribun utara, tribun selatan, dan perbaikan kualitas lapangan yang ditargetkan selesai pada 30 September 2019.

Untuk Pasar Atas Bukittinggi dan Pasar Johar Semarang dilakukan untuk memulihkan kondisi kedua pasar yang mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.

Pasar Atas Bukittinggi merupakan salah satu pasar bersejarah di Kota Bukittinggi dengan aktivitas ekonomi yang cukup tinggi dan komoditas perdagangan yang beragam.

Kondisi fisik pasar ini menurun karena umur konstruksinya mencapai 43 tahun dan diperparah oleh empat kali peristiwa kebakaran. Hingga pada akhirnya, setelah pelaksanaan audit teknis, pasar ini direkomendasikan untuk dibangun baru dilokasi yang sama.

Pembangunan Pasar Atas Bukittinggi membutuhkan anggaran sebesar Rp292,29 miliar yang akan dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya KSO PT Penta Rekayasa dengan kontrak tahun jamak 2018-2019. Pembangunan pasar ini ditargetkan selesai pada 27 Desember 2019.

Pasar Atas Bukittinggi yang baru akan mengusung konsep bangunan gedung hijau yang selaras dengan obyek wisata Jam Gadang sebagai kawasan budaya.

Pemerintah Kota Bukittinggi telah melakukan pembongkaran bangunan gedung Pasar Atas Bukittinggi sampai dengan pondasi bangunan serta memindahkan puing-puing sisa bongkaran. Selanjutnya dalam pembangunan Pasar Atas Bukittinggi akan dilaksanakan pekerjaan pembangunan gedung pasar, pekerjaan landscape, dan area parkir.

Sementara itu, di Semarang pada Tahun 2018 ini akan dimulai Pekerjaan Rehabilitasi Pasar Johar bagian tengah dan utara dengan nilai kontrak konstruksi sebesar Rp146,09 miliar melalui kontrak tahun jamak oleh PT Nindya Karya (Persero) Wilayah II. Pekerjaan ditargetkan selesai bulan Desember 2019.

Pembangunan dilakukan dengan prinsip-prinsip pelestarian bangunan gedung cagar budaya. Pasar ini merupakan pasar bersejarah dan merupakan pusat ekonomi di Kota Semarang. Dirancang oleh arsitek Belanda, Thomas Karsten, Pasar Johar Semarang terbakar pada 9 Mei 2015. Besarnya api menghanguskan hampir dua pertiga luas pasar.

"Saya ingin para mitra dapat memberi contoh kepada pelaksana di daerah bagaimana melakukan pembangunan yang baik sesuai dengan kaidah, terutama untuk penerapan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan keamanan kerja termasuk lingkungan sekitarnya. Saya akan terus mengawasi soal K3 ini," jelas Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (21/8/2018).

Sementara Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan, pada sidang kabinet Presiden memerintahkan agar pembangunan fisik seperti pasar dan sarana pendidikan dilakukan oleh ahlinya, yaitu Kementerian PUPR.

"Bukti yang paling nyata adalah pembangunan venue-venue Asian Games yang dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat tetapi dengan kualitas prima. Hal ini tidak akan terwujud kalau tidak dikerjakan oleh ahlinya, yaitu Pak Menteri Basuki dan seluruh jajaran di Kementerian PUPR,’’ ujar Enggartiasto.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Tjahya Widayanti, Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Wakil Walikota Semarang Heverita G Rahayu, Direktur Penataan Bangunan Iwan Supriyanto, Kepala Biro Perencanaan Anggaran dan KLN Trisasongko Widianto, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S Atmawidjaja. ***

Editor:Arie RF
Sumber:netralnews.com
Kategori:Sumatera Barat, Ekonomi, Umum, GoNews Group, Bukittinggi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/