Home  /  Berita  /  Pendidikan

Bank Nagari Kucurkan Rp110 Juta Dana CSR untuk Bantuan Pendidikan Anak-anak Mentawai

Bank Nagari Kucurkan Rp110 Juta Dana CSR untuk Bantuan Pendidikan Anak-anak Mentawai
Kepala Cabang Bank Nagari Mentawai menyerahkan dana CSR kepada Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet.
Jum'at, 17 Agustus 2018 15:52 WIB
MENTAWAI - Bank Nagari Cabang Utama melalui Bank Nagari Cabang Pembantu Mentawai menyerahkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp110 juta yang akan digunakan untuk bantuan pendidikan, Jumat (17/8/2018) di kantor Bupati Mentawai.

Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet mengucapkan terimakasih kepada perbankkan yang telah mengucurkan dana CSR untuk membantu peningkatan pendidikan di Kepulauan Mentawai. Nantinya dana ini akan digunakan sebagai bantuan pendidikan anak-anak yang kurang mampu.

"Jika ada anak-anak sekolah yang kurang mampu, maka dana CSR ini bisa digunakan, baik untuk tingkat SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi. Pokoknya biaya pendidikan bagi yang kurang mampu. Namanya bantuan, beda yang dibiayai Pemda. Itu dari APBD, kalau ini langsung,” Kata Yudas usai upacara pengibaran bendera HUT RI ke-73, Jumat (17/8/2018) di ruang kerjanya.

Yudas menyebutkan, dana pendidikan yang diserahkan tersebut, nantinya diserahkan dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan tingkatan pendidikan dan besar biaya sekolahnya.

“Misalnya ada pelajar yang dapat bantuan Rp5 juta atau Rp4 juta perorang sekali kasih, sesuai dengan tingkatan pendidikannya,” timpal Bupati.

Lebih lanjut dikatakan, hampir semua orang Mentawai kurang mampu, untuk itu kata Yudas banyak anak-anak sekolah yang melanjut ke perguruan tinggi melalui beasiswa dari Pemda Mentawai yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Mentawai.

“Namun tidak semua, karena masih ada beberapa masyarakat kita yang mampu membiayai sekolah anak-anaknya,” tuturnya.

Ia memaparkan, sekitar 94 ribu atau 60 persen dari 94 ribu penduduk Mentawai merupakan anak-anak muda. “Kita juga patut bersyukur, hampir semua anak-anak Mentawai sudah tamat SMA. Namun pertanyaannya, setelah tamat SMA mau ke mana? Kita harus sediakan lapangan kerja. Sebagian tamatan SMA melanjutkan ke perguruan tinggi. Saat ini sudah ada Politeknik di Mentawai, bisa lanjut ke sana,” pungkasnya. (ss)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/