Home  /  Berita  /  GoNews Group

Siapkan Bonus Besar Peraih Medali, Trimedya: Silahkan Pegulat Rebut Sebanyak-banyaknya Bandar Tidak Akan Bangkrut

Siapkan Bonus Besar Peraih Medali, Trimedya: Silahkan Pegulat Rebut Sebanyak-banyaknya Bandar Tidak Akan Bangkrut
Ketua Umum PB PGSI, Trimedya Panjaitan (tengah) didampingi Hery Sanusi (kiri) dan Gusti Randa (kanan)Selamat (GoNews.co)
Kamis, 16 Agustus 2018 00:36 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Miris dan kelewatan, cabor gulat yang diperkuat sebanyak 18 atlet, ternyata hanya menargetkan satu medali emas di iven Asian Games 2018.

Apalagi, anggaran bonus untuk peraih medali cabor Gulat nilainya cukup banyak. Tidak tanggung-tanggung, satu medali emas dihargai Rp1 miliar, perak Rp500 juta, dan perunggu Rp250 juta.

Nilai anggaran bonus dengan target jelas tidak seimbang dan sebanding.

Bonus ini merupakan bonus terbesar yang pernah disediakan oleh Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI) pimpinan Trimedya Panjaitan, yang juga merupakan Anggota DPR RI dari PDIP Perjuangan itu.

Bahkan, nilai bonus yang diberikan PB PGSI itu menyamai bonus yang dijanjikan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PP ISSI), Raja Sapta Oktohari yang juga menjanjikan bonus Rp1 miliar bagi peraih emas.

Namun Trimedya berkilah, bahwa Pemerintah hanya menargetkan masuk 10 besar. "Pemerintah kan mentargetkan Indonesia masuk dalam 10 besar dengan meraih 16 medali emas pada Asian Games 2018. Makanya, saya ingin cabang olahraga gulat bisa berkontribusi satu medali emas saja untuk kejayaan Kontingen Indonesia. Ayo seluruh pegulat berjuang mencetak sejarah meraih emas pertama pada Asian Games," ujar Trimedya Panjaitan.

Namun demikian, ia juga mempersilahkan para atletnya untuk berebut medali. Tentu saja ajakan ini diluar target aslinya, yakni hanya satu medali emas. "Silahkan rebut sebanyak-banyaknya medali di Asian Games 2018. Dan, saya jamin bandar tidak akan bangkrut untuk menyediakan bonus atas prestasi pegulat Indonesia," kata Ketua Umum PB PGSI, Trimedya Panjaitan sembari menunjuk Bendahara Umum PB PGSI, Hery Sanusi dalam acara Silaturahmu pengurus PB PGSI bersama Tim Gulat Indonesia di Jakarta, Rabu (15/8/2018) malam. 

"Pak Hery Sanusi itu pengusaha besar dan pemilik PT KINO. Dan, dia telah menyatakan kesiapan menyediakan dana bonus dari kantong pribadinya bagi peraih medali Asian Games 2018. Terus terang, saya beruntung adanya pak Hery Sanusi yang mau mengabdi untuk membangun prestasi gulat Indonesia," tambah anggota DPR-RI dari Partai PDI Perjuangan. 

Apa yang disebutkan Trimedya langsung diamini Hery Sanusi. Bahkan, dia menyebut uang bukan masalah demi membangkitkan olahraga gulat di Tanah Air. "Tak ada masalah berapa pun bonus yang akan dikeluarkan. Kapan lagi, saya berbuat untuk kepentingan nama bangsa dan negara di dunia olahraga," katanya.

Sementara itu, total ada 18 pegulat yang akan berlaga di Asian Games 2018. Mereka antara lain terdiri dari enam pegulat gaya bebas putra, yakni: Eko Roni Saputra (57 kg/Kaltim), Ardiansyah (65 kg/Kaltim), Rizky Dermawan (74 kg/DKI Jakarta), Fakhriansyah (86 kg/Kalsel), Ronald Lumban Toruan (97 kg/Sumsel), dan Dimas Seto (125 kg/Jatim).

Enam pegulat gaya grego: Hasan Sidik (59 kg/Jatim), M.Aliansyah (66 kg/Kaltim), Andika Sulaeman (75 kg/DKI Jakarta), Lulut Gilang Saputra (85 kg/Jatim), Ashar Ramadhani (98 kg/Kaltim), dan Papang Ramadhani (130 kg/Kaltim).

Plus enam lagi pegulat putri, antara lain: Eka Setiawati (48 kg/Jabar), Dewi Ulfa (53 kg/Kaltim), Mutiara Ayu Ningtias (58 kg/Jatim), Dewi Atiya (63 kg/Jabar), Desi Sinta (69 kg/Banten), dan Ridha Wahdaniyati (75 kg/Kalsel). ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/