Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
2
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
3
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
4
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Habib Hamidi Kep Meranti dan Bimbi Ashika Bengkalis, Berhasil Sabet Gelar Bujang dan Riau 2018

Habib Hamidi Kep Meranti dan Bimbi Ashika Bengkalis, Berhasil Sabet Gelar Bujang dan Riau 2018
Sabtu, 11 Agustus 2018 01:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Habib Hamidi dan Bimbi Ashika terpilih sebagai Bujang dan Dara Riau tahun 2018.  Penetapan kedua putra dan putri terbaik Riau itu, diumumkan dewan juri pada 'Malam Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara Riau, yang digelar di Ball Room Ska Co Ex Pekanbaru, Jumat (10/8/2018) malam.

Habib Hamidi dan Bimbi Ashika dinilai cakap dan berhasil menjawab semua pertanyaan serta berhasil tampil memukau di depan dewan juri. Pada Malam Grand Final Pemilihan Bujang dan Dara Riau 2018 itu juga diumumkan pemenang Bujang Dara ke dua, yang diraih Muhazir Arief dari jalur umum dan Jeni Rahmadial fitri yang juga dari Jalur umum.

Sementara untuk kategori pemenang ke 3 Bujang Dara Riau 2018 adalah, Dara Sri Astuti dari Kepulan Meranti dan Bujang Alfian Riski dari Kuansing.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang dalam hal ini diwakili Sekda Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengingatkan, agar para pemenang Bujang dan Dara Riau 2018 memegang teguh budaya melayu sebagai landasan pondasi kehidupan.

"Mengapa budaya. Karena ia adalah sumber segalanya. Era yang terus berubah menjadikan identitas kultural sebagai sebuah keniscayaan. Bangsa yang maju adalah mereka yang tak terlepas dari budaya mereka sendiri," ujarnya.

Masih kata Hijazi, China, India dan belakangan Korea. Dan sebelumnya Jepang juga sangat menghargai akan kebudayaan mereka, dengan etos kerja yang berbasis pada kultur khas dan sedemikian berkarakter.

"Pada akhirnya budaya lebih dari sekedar identitas karena ia adalah filosofi, spirit dan sekaligus inspirasi. Sebagaimana halnya dengan tunjuk-ajar, ia adalah pedoman," tandasnya.

Bumi Lancang Kuning yang teramat kita cintai ini lanjut Hijazi, memiliki sejarah peradaban panjang. Kandis dan Padang Candi, Suku Laut, Talang Mamak sampai mufti di era Narasinga. "Dari sanalah keagungan kultur bertahan memintas zaman. Kita bangga dengan negeri kita, sebesar kebanggaan pada budaya, sebesar percaya diri menempuh hari esok dengan keagungan kultur sendiri," tukasnya.

Ia juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Pariwisata atas dukungan yang diberikan ke Riau selama ini. "Malam ini saya merasa berbahagia, dapat berkumpul dengan kita semua, dan dengan anak-anak kita yang menjadi finalis Bujang Dara. Insya Allah, malam ini, akan dinobatkan Bujang dan Dara Riau 2018," papar Ahmad Hijazi. "Saya juga ucapkan selamat kepada para pemenang yang telah menjalani proses tak ringan. Perjuangan yang menempa bathin dan lahiriah. Dipastikan tak mudah dalam merindangkan iman dan ilmu," katanya.

"Bujang dan Dara Riau yang telah melewati proses penempaan, bukan semata bagian dari kontestan. Ketika lampu pertunjukan sudah redup, panggung usai, maka selanjutnya, seluruh finalis akan kembali ke hadapan publik. Bedanya, kini mereka menyandang status sebagai duta-duta budaya. Menjadi teladan dalam berakal-budi," imbaunya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77