Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
1 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
56 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Politik

PBB Tak Pernah Diajak Kubu Prabowo dan Jokowi, Yusril: Ngapain Kita Capek-cepek, Kader Fokus di Pileg Saja!

PBB Tak Pernah Diajak Kubu Prabowo dan Jokowi, Yusril: Ngapain Kita Capek-cepek, Kader Fokus di Pileg Saja!
Jum'at, 10 Agustus 2018 16:49 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - pada Pilpres 2019 mendatang, sepertinya PBB memilih bersikap netral. Karena baik Jokowi maupun Prabowo tidak pernah mengajak PBB untuk mendukung mereka.

"Kalau mereka sendiri tidak pernah mengajak kita untuk mendukung mereka, untuk apa kita capek-capek mendukung salah satu dari mereka," ujar Yusril Ihza Mahendra.

Kedua kubu tidak mengajak PBB itu kata Yusril, wajar saja karena PBB tidak punya kursi di DPR sekarang. Untuk Pemilu 2019 pun, menurut hitungan lembaga-lebaga survey PBB diduga takkan lolos PT 4 persen.

"Karena itu, kedua pasangan Capres/Cawapres tidak memperhitungkan kita. Kalau orang lain menganggap kita tidak penting, janganlah kita GR merasa diri kita penting. Kita tidak perlu menjadi seperti orang menderita sakit jiwa merasa diri kita penting dan besar (megalomania), padahal kenyataannya kita tidak seperti itu," tukasnya.

PBB sendiri kata dia, tidak punya kursi di DPR, hanya punya suara sah secara nasional. Pencalonan dua pasangan calon sebagaimana telah kita ketahui, dua-nya menggunakan kursi, bukan suara sah secara nasional.

Dengan digunakannya cara ini, maka PBB tidak dalam posisi dapat mencalonkan atau 'mengusung' pasangan calon.

"Karena itu PBB tidak mencalonkan atau "mengusung pasangan manapun dalam pilpres 2019. Seluruh kader saya minta fokus ke Pileg agar PBB memperoleh suara di atas 4 persen dan kembali eksis di DPR," ujar Yusril Ihza Mahendra, Jumat (10/8/2018).

Untuk mengatasi semua ini, kita tidak punya pilihan kecuali kerja keras dan fokus menghadapi Pileg agar kita eksis dan kembali diperhitungkan orang lain. Untuk Pilpres, jangan banyak menyita waktu kita, karena tidak akan ada manfaat apapun yang kita peroleh dari Pilpres ini. Demikian pendapat saya," pungkas Yusril.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77