Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
5 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
2 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Miris, Padang Pariaman Peringkat 3 Kasus Narkoba di Sumbar

Miris, Padang Pariaman Peringkat 3 Kasus Narkoba di Sumbar
Peringatan HANI (Hari Anti Narkoba International) di di IKK Parit Malintang, Rabu (8/8/2018). (foto: minangkabaunews.com)
Rabu, 08 Agustus 2018 22:12 WIB
PADANG PARIAMAN - Wakil Bupati Suhatri Bur mengatakan bahwa Kabupaten Padang Pariaman masih menduduki rangking 3 di Sumatera Barat dalam hal penyalahgunaan Narkotika. Hal itu dikatakannya ketika kegiatan memperingati HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) di IKK Parit Malintang, Rabu (8/8/2018).

Peringatan HANI diawali dengan jalan sehat berhadiah sejauh 5 Km, yang diikuti oleh para pelajar SLTP dan SLTA dan dihadiri juga oleh unsur Forkopimda.

"Sebelumnya kita acungkan jempol dulu untuk para peserta jalan sehat yang didominasi oleh para pelajar, meskipun dengan medan yang berat dan menanjak, tetap bersemangat hingga sampai ke garis finish," kata Wakil Bupati mengawali sambutan dengan bersemangat.

Ia juga menyampaikan dalam kampanye HANI kali ini bahwa pelajar selaku anak Indonesia haruslah menjadi generasi yang cerdas, sehat, kuat dan anti Narkotika.

"Karena itulah salah satu tujuan kegiatan gerak jalan jantung sehat ini adalah untuk menyehatkan tubuh dan mencerdaskan kita, inilah salah satu semangat yang dilaksanakan dalam setiap kali memperingati HANI," ucapnya lagi seperti dilansir minangkabaunews.com.

Kemudian lanjutnya, untuk saat ini Padang Pariaman dari 19 Kota/Kab. di Sumbar masih menduduki rangking tiga tentang pengungkapan kasus Narkoba.

"Sebagaimana yang dikatakan oleh Kapolres Rizki Nugroho, Padang Pariaman masih nomor tiga, dalam hal penyalahgunaan Narkotika," ulasnya.

Untuk itu kata Wabup, ia menantang seluruh peserta yang hadir, agar Padang Pariaman nantinya ke depan bisa menjadi peringkat ke -19 di Sumbar urutan penyalahgunaan Narkoba.

"Oleh karena demikian BNP (Badan Narkotika Provinsi) telah menyampaikan agar tercapainya tujuan menekan penyalahgunaan Narkotika di Kota/kab. yang ada di Sumbar, diminta di setiap nagari supaya ada satu penggiat anti Narkoba," kata Wabup.

Kalau dapat lanjutnya, di Padang Pariaman, pada setiap korong harus ada satu penggiat. "Selanjutnya kita di pemerintahan menginginkan bagaimana kepala korongnya menyatakan, bahwa kampungnya bersih dari Narkotika," ulasnya lagi.

Dan kalau itu terwujud sambungnya, maka korong tersebut dapat dijadikan pilot project/percontohan sebagai korong yang bersih dari Narkoba sekaligus Pekat (Penyakit Masyarakat). ***

Editor:Arie RF
Sumber:minangkabaunews.com
Kategori:Sumatera Barat, Hukum, Umum, GoNews Group, Padang Pariaman
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/