Api Obor Asian Games akan Diarak Masuk Lubang Jepang Bukittinggi

BUKITTINGGI - Kota Bukittinggi satu-satunya daerah di Sumbar yang bakal dilewati api obor Asian Games XVIII 2018. Api obor itu juga akan melewati Lobang Jepang (baca: Lubang Japang) Bukittinggi. Menurut jadwal, api obor tersebut akan diarak keliling Bukittinggi pada 2-3 Agustus 2018.

Gubernur Sumbar, diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Adib Alfikri mengatakan, api obor Asian Games XVIII itu akan diarak keliling Indonesia melewati 18 provinsi dan 50 kabupaten/kota. Untuk Propinsi Sumbar, Kementrian Pariwisata menunjuk Bukittinggi sebagai kota yang akan dilewati api obor Asian Games tersebut.

“Di Sumbar, Kota Bukittinggi ditunjuk khusus oleh Kementerian Pariwisata. Bukitinggi menjadi daerah ke-28 yang disinggahi api obor Asian Games tersebut,” kata Adib Alfikri, dalam rapat persiapan akhir penyambutan api obor Asian Games XVIII, di Balai Kota Bukittinggi, Kamis (26/7) seperti diberitakan harianhaluan.com.

Rapat ini digelar oleh Pemprov dan Forkopimda Sumbar bersama Pemko dan Forkopimda Kota Bukittinggi. Dalam rapat itu dibahas dengan detail susunan acara serta persiapan akhir jelang penyambutan dan pengarakan api obor, mulai dari BIM Padang sampai di Bukittinggi, hingga kembali ke bandara untuk diterbangkan melanjutkan torch relay ke Provinsi Jambi.

Adib Alfikri menuturkan, penunjukan Bukittinggi sebagai daerah yang dilalui api obor juga disetujui oleh penitia Torch Relay Api Asian Games XVIII 2018. Torch Relay api obor keliling Indonesia bertujuan sebagai ajang sosialisasi Asian Games kepada masyarakat Indonesia, seklaigus mempromosikan destinasi pariwisata, seni budaya serta potensi daerah lainnya ke mancanegara.

“Rencana awal, pusat kegiatannya dilaksanakan di Jam Gadang. Namun karena ada pekerjaan revitalisasi kawasan pedestrian, maka pusat kegiatannya dipindahkan ke lapangan kantin. Torch Relay Api Asian Games di Kota Bukittinggi ini harus kita sukseskan, bahkan lebih sukses dari penyelenggaraan pengarakan di provinsi lain,” tutur Adib.

Ia menjelaskan, pengarakan api obor Asian Games di Bukittinggi, diawali dengan penyerahan api obor pada titik 0 depan SMAN 2 Bukittinggi, dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Puan Maharani ke Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Kemudian api obor diarak hingga podium depan lapangan kantin.

Setelah itu, api obor diarak oleh Kapolda Sumbar hingga Tugu Polwan Stasiun, dan estafet ke Wali Kota Bukittinggi hingga Tugu Pahlawan Tak Dikenal depan kantor DPRD.

“Dari Tugu Pahlawan Tak Dikenal, akan diserahkan ke ambasador Nadine Chandra Winata, bersama 20 Torch Bearer yang terdiri dari 20 pelari, 5 dari INASGOC, 10 pelari daerah, 5 dari sponsor dan artis. Tocrh Bearer bertindak sebagai torch guard, torch security, torch maintenance dan time keeper serta disupport 350 orang pelajar Bukittinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bukittinggi Irwandi menyampaikan, di Bukittinggi api obor itu akan diarak keliling kota sepanjang 10 km dengan 20 spot, dan di masing-masing spot dimeriahkan dengan kesenian yang disajikan oleh siswa-siswa sekolah yang ada di Bukittinggi.

Api obor diarak dengan rute depan SMAN 2, Lapangan Kantin, Tugu Polwan, gedung DPRD, masuk Taman Panorama, mengelilingi Taman Panorama, masuk Lobang Jepang dan menuju pintu keluar Lobang Jepang, simpang Bantola Atas Ngarai, simpang Tembok, simpang Jirek, Bukit Ambacang, simpang By pass, Balai Kota, GOR Bermawi, Mandiangin, simpang Manggis, Rumah Bung Hatta, Tugu Pahlawan Tak Dikenal, Jam Gadang dan finish di Istana Bung Hatta.

“Seluruh persiapan telah kita koordinasikan dengan seluruh pihak. Kegiatan ini akan kita sukseskan bersama-sama, karena moment ini adalah moment langka dan akan menjadi sejarah dunia. Apalagi dengan akan diaraknya api obor itu di dalam Lobang Jepang yang menjadi salah satu andalan pariwisata sejarah Kota Bukittinggi,” ucap Irwandi.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Sukur Hendri Saputra mengatakan, dalam rangka persiapan penyambutan api obor Asian Games itu, Satlantas telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Sebab, petugas nantinya akan melakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas.

"Pada hari H kita akan melakukan penutupan dan pengalihan arus lalu lintas. Kita perkirakan jalan yang dilintasi api obor Asian Games akan ditutup sekitar 3 jam. Kita mengimbau masyarakat untuk mensukseskan acara ini, karena Kota Bukittinggi menjadi perhatian masyarakat internasional," kata Sukur Hendri. (h/tot/ril/hhc)