Ketatnya Persaingan di Indonesia Open 2018 Dimanfaatkan Jadi Ajang Uji Coba Timnas Golf Asian Games 2018

"Persiapan kita tahun ini jauh lebih baik. Dengan prize money yang lebih besar bisa menarik minat pegolf berkualitas. Jadi, saya bisa pastikan bukan hanya BRI Indonesia Open lebih bergengsi tetapi persaingan pegolf memperebutkan tempat terbaik semakin ketat," kata Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI), Murdaya Po di Lapangan Golf Pondok Indah Jakarta, Rabu (11/7/2018). 

Ketatnya persaingan di Indonesia Open 2018, kata Murdaya Po, juga dijadikan PB PGI sebagai ajang uji tanding bagi Timnas Golf Indonesia yang dipersiapkan menuju Asian Games 2018. 

"Saya berharap Timnas Golf Asian Games 2018 dapat memetik pengalaman bertanding dengan pegolf pro yang berkualitas di Indonesia Open 2018. Dan, saya berharap mereka bisa meningkatkan prestasi sehingga bisa memberikan yang terbajk di Asian Games nanti," tambahnya.

Pegolf timnas Asian Games 2018 yang tampil yakni, Naraajie Emerald Ramadhan Putra, Jonathan Wiyono, Almay Rayhan, Kevin Caesario Akbar, dan Rifqi Alam. 

Komitmen Bank BRI dalam mendukung Turnamen golf Indonesia Open yang sudah ada sejak tahun 1974 memang telah membawa perkembangan menggembirakan. Kini, Indonesia Open yang tercatat menjadi kejuaraan golf internasional yang paling bergengsi di Indonesia dan Asia itu diikuti 150.pegolf dari 17 negara.

"Kami merasa sangat terhormat kembali menjadi tittle sponsor untuk turnamen paling bergengsi di Asia. Dan, kami berharap bisa menginspirasi pegolf-pegolf lokal untuk menunjukkan permainan terbaik mereka dan bisa menjadi juara seperti yang pernah diukir Kasiadi tahun 1989," kata CEO Bank BRI, Suprajarto. 

Asian Tour CEO, Josh Burack meyakini Indonesia Open akan semakin diminati para pegolf papan atas Asia.

 "Atas nama Asian Tour, saya mengucapkan terimakasih atas komitmen dan dukungan Bank BRI. Indonesia Open semakin berkembang dari tahun ke tahun," katanya. 

Juara Bank BRI Indonesia Open 2018 akan mendapatkan hadiah sebesar 90 ribu dolar AS dan mendapatkan exemption dari Asian Tour selama dua tahun.***