Home  /  Berita  /  Olahraga

Ini Kebanggaan Indra Sjafri Tangani Timnas U-19

Ini Kebanggaan Indra Sjafri Tangani Timnas U-19
Rabu, 11 Juli 2018 01:10 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Perjuangan tengah dilakukan oleh Tim Nasional Indonesia U-19 (Timnas U-19) pada ajang Piala AFF U-19 yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur, 2-14 Juli 2018. Timnas U-19 tergabung di Grup A bersama Thailand, Vietnam, Laos, Filipina dan Singapura.

Sejauh ini, tim berjuluk Garuda Nusantara itu telah memainkan lima pertandingan dan berhasil menyapu empat laga tersebut dengan kemenangan. Sisanya, pada laga terakhir penyisihan grup yang digelar Senin (9/7) malam WIB, Timnas U-19 dibekuk Thailand 1-2.

Kekalahan dari Thailand membuat Timnas U-19 harus puas berada di posisi runner-up klasemen akhir Grup A dengan raihan 12 poin. Sementara Thailand menjadi juara Grup A dengan 13 angka. Tim asuhan Indra Sjafri itu pun berhak melaju ke babak semifinal.

Indra Sjafri pantas bersyukur. Tak hanya soal keberhasilan timnya melaju ke babak empat besar, namun pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu juga tidak perlu membuat program pemusatan latihan jangka panjang seperti saat era Evan Dimas lalu.

Hal ini dikarenakan skuat Garuda Nusantara bermaterikan mayoritas pemain dari kompetisi Liga 1 2018. Dari total 23 pemain yang terpilih masuk skuat, 16 diantaranya merupakan pemain dari kompetisi Liga 1 musim ini.

Ya, Indra Sjafri pantas bersyukur karena beberapa klub Go-Jek Liga 1 bersedia menjadi tempat bagi pilar-pilar Timnas U-19 saat ini untuk terus mengasah bakatnya secara periodik di level kompetisi teratas Tanah Air.

Beberapa diantara mereka adalah Saddil Ramdani (Persela Lamongan), Hanis Saghara (Bali United), Muhammad Rafli Mursalim (Mitra Kukar), Muhammad Luthfi Kamal (Mitra Kukar), Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC), Asnawi Mangkualam (PSM Makassar), Firza Andika (PSMS), Rifad Marasabessy (Madura United).

"Sudah jelas menjadi keuntungan. Itu yang membedakan timnas kita sekarang dengan era timnas Evan Dimas dulu," ujar Indra Sjafri.

Saat era Evan Dimas dulu, Indra Sjafri bahkan harus melakukan persiapan panjang dengan menggelar pemusatan latihan beberapa sesi dan serangkaian pertandingan uji coba guna bisa membentuk timnas terbaik.

"Kenapa waktu itu kita pakai pemusatan latihan jangka panjang, karena saat itu pemain tak punya wadah kompetisi. Makanya sekarang kita tertolong dengan pemain yang bermain di kompetisi," tambah Indra.

Dari lima laga yang telah dilalui Timnas U-19, kapten Nurhidayat (Bhayangkara FC) selalu menjadi pilihan utama Indra Sjafri dalam daftar starting eleven. Dan sebanyak 8 hingga 9 pemain dari Go-Jek Liga 1 mendapat kepercayaan untuk tampil pada babak penyisihan Grup A.

Permainan Garuda Nusantara terbilang cukup percaya diri dan menghibur. Dari lima laga, Witan Sulaiman beserta kolega mengalahkan Laos (1-0), Singapura (4-0), Filipina (4-1), Vietnam (1-0) dan kalah dari Thailand (1-2).

Terlebih mereka bermain di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dan selalu mendapatkan dukungan penuh dari suporter Merah-Putih. Lima tahun lalu dalam ajang yang sama, Indra Sjafri beserta Evan Dimas dan kawan-kawan berhasil tampil sebagai juara di stadion ini.

"Kami merasa bangga dan bersyukur dengan fakta tersebut. Setidaknya keberanian klub klub Gojek Liga 1 2018 menurunkan pemain muda, membuahkan hasil yang memuaskan untuk Timnas U-19. Mental dan kemampuan teknik pemain pemain muda itu, telah berkembang dengan pesat, " ucap CEO PT Liga Indonesia Baru, Risha Adi Widjaya.

Timnas U-19 tentunya berharap dapat mengulangi pencapaian pada 2013 lalu. Hal ini juga menjadi titik balik bagi persepak bolaan Indonesia di level internasional. Setelah menjadi tuan rumah pada ajang Piala AFF U-19, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah event Piala AFC U-19 Oktober mendatang di Jakarta.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77