Jaga Kesenjangan Prestasi, PB WI kirim 20 Atlet ke Brasil

JAKARTA - Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) terus menggenjot program pembinaan dalam rangka menjaga kesenjangan prestasi antara atlet wushu senior dan yunior. Sebanyak 20 atlet wushu junior terdiri dari 12 atlet Taolo dan 8 Sanda diterjunkan pada  Kejuaraan Dunia Wushu Yunior di Brasil, 9-16 Juli mendatang.

"Pengiriman 20 atlet wushu ke Brasil dalam rangka menjaga kesenjangan prestasi atlet yunior dan senior. Mereka yang dikirim ke Brasil merupakan atlet junior terbaik dari hasil Kejurnas Senior dan Yunior Piala Raja di Yogyakarta Maret lalu," kata Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto yang didampingi Sekjen PB WI Ngatino saat melepas keberangkatan tim Wushu ke Brasil di Pusdiklat Kementerian Perindustrian Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Menurut Airlangga, mereka yang dikirim ke Kejuaraan dunia Wushu yunior ini merupakan cikal bakal pelapis senior yang ada sekarang ini. "Mereka perlu diberikan kesempatan untuk menimba pengalaman di Kejuaraan Dunia ini. Ke depan, mereka diharapkan bisa meraih prestasi menggantikan para seniornya," ungkap Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Lebih lanjut Airlangga Hartarto mengatakan, PB WI tidak membebani target pada Kejuaraan Dunia Wushu Yunior di Brasil.

"Kami tidak  membebani target dan lebih kepada memberikan pengalaman bertanding," ujar Menteri Perindustrian ini.

Selain mengirimkan 20 atlit Wushu Ke Kejuaraan Dunia Yunior  di Brasil, PB WI juga menyertakan empat pelatih dan dua wasit. Yakni, Wandy Tandun, Fredy Hartono (Taolo), Muhammad Monginsidi, Salim (Sanda), Subekti Saputro Wijaya dan Agung Alamsyah (wasit).

Tim Wushu Indonesia akan dipimpin Rosy Nurasjati selaku Manajer dan Achmad Idrus sebagai Asisten Manajer. Turut hadir dalam acara pelepasan atlit wushu ke Kejuaraan Dunia Yunior di Brasil, Sekjen Komite Olimpiade Hellen Sarita De Lima.***