Pengamat IPI: Unggul di Survey Bukti Lukman Edy - Hardianto Dicintai Publik

Hal ini dibuktikan dengan survey yang dilakukan Indonesia Development Monitoring (IDM).

Setelah unggul pada survey pekan lalu, kini survey IDM elektabilitas pasangan Lukman Edy-Hardianto 26,6 persen, diposisi kedua ditempati Syamsuar-Edy Natar di posisi kedua dengan angka 21,4 persen.

Sementara pasangan Firdaus-Rusli Effendi 14,2 persen, dan petahana Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno 11,4 persen. Dan yang tidak menjawab sebanyak 26,4 persen.

Menurut pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie kemenangan Lukman Edy tak lepas dari isu kesiapan paslon tersebut dalam hal mengatasi korupsi yang merajalela di Riau, peningkatan serta pertumbuhan ekonomi Riau, pengembangan SDM yang mumpuni.

Masih kata Jerry, Lukman Eddy, semakin kuat apalagi blusukan yang dilakukannya selama ini dengan membawa program unggulan juga diterima dengan baik para calon pemilih arus bawah.

"Saya yakin pemilih grass root and tradional voters bakal memberikan dukungan sepenuhnya pada Lukman – Hardianto. Belum lagi 30 persen voters (pemillih pemula) diperkirakan akan mendukungnya. Dengan unggul di survey membuktikan pasangan ini dicintai publik," kata dia.

Dengan hasil ini kata Jerry, maka kemungkinan tidak akan berubah sampai pencoblosan nanti.

"Saya nilai kekuatan mantan Wakil Ketua Komisi II DPR ini tetap stabil dan aman, paling 2-5 persen suara akan diraihnya," tutur dia.

Yang membuat suara Lukman naik kata dia, adalah isu politik, marketing politik, politik persuasif serta pencitraan yang kuat, dukungan partai serta para relawan.

Dua lembaga survei tersebut kata Jerry, merupakan acuan kemenangan pasangan ini. "Untuk dapat disalib relatif kecil, saya prediksi Edy bakal menang namun tak terlalu jauh jaraknya," pungkasnya.***