Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
20 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
10 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
9 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Mobil Pengangkut Uang Dirampok, Staf dan Sekuriti Disekap, Rp3,5 Miliar Raib

Mobil Pengangkut Uang Dirampok, Staf dan Sekuriti Disekap, Rp3,5 Miliar Raib
Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi perampokan mobil bank yang membawa uang di Kabupaten Agam, Sumbar, Senin (4/6/2018). (Foto: iNews/Wahyu Sikumbang)
Selasa, 05 Juni 2018 13:42 WIB
BUKITTINGGI - Aksi perampokan mobil bank pengangkut uang terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Tak tanggung-tanggung, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp3,5 miliar. Dalam aksinya, pelaku menodongkan senjata api dan menyekap tiga orang yang ada di dalam mobil, masing-masing sopir, staf, dan sekuriti bank.

Mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi BM 1971 JQ itu dirampok di kawasan PLTA Batang Agam, perbatasan Kota Payakumbuh dengan Kabupaten Agam, Senin (4/6/2018) siang kemarin.

Seperti dilansir dari iNews.id, saat kejadian mobil milik Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Bukittinggi itu membawa uang dengan tujuan Bank BPD Payakumbuh.

Salah seorang staf Bank BSM saat melaporkan kejadian ke Polres Bukittinggi menyebutkan, kejadian berawal saat mobil dalam perjalanan membawa uang dari kantornya di Aur Kuning Kota Bukittinggi menuju Bank Nagari Payakumbuh.

Selain sopir atas nama Sardi (38), di dalam mobil juga ada staf Bank BSM atas nama Hendra (25). Meski membawa uang tunai dalam jumlah banyak, mobil pengangkut uang ini hanya dikawal oleh seorang sekuriti bernama Jakfar Sinaga (29).

Di dalam perjalanan, selepas kampus IPDN Baso menjelang Jembatan Batang Agam, mobil diserempet oleh mobil Avanza silver. Sopir mengaku terpaksa berhenti. Bersama sekuriti yang duduk di depan, dia langsung ditodong pelaku dengan senjata api.

Korban yang tak berkutik langsung diikat tangannya oleh pelaku, sementara mulut serta mata dilakban. Korban mengaku tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah pelaku pada saat itu.

Mobil yang sudah dikuasai pelaku, bersama ketiga korban dan uang yang ada di dalamnya, dibawa sampai ke kawasan Talawi Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh.

Di lokasi itu, mobil bersama korban yang terikat ditinggal di pinggir jalan, sementara pelaku kabur bersama uang tunai Rp3,5 miliar. Mobil pun terpaksa diderek lantaran kuncinya ikut dibawa kabur pelaku.

Pihak kepolisian dari Polsek Payakumbuh, yang mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsekta Payakumbuh, Kompol Russirwan menyebutkan, ketiga korban sempat membuat laporan polisi di Polsekta Payakumbuh. “Namun karena tempat perampokan berada di wilayah hukum Polres Bukittinggi, maka korban diarahkan melapor ke Polres Bukittinggi, atau Polsek Baso,” ucapnya.

Senin (4/6/2018) malam, ketiga korban didampingi pimpinan Bank BSM Cabang Aur Kuning Bukittinggi, melaporkan kasus ini ke Polres Bukittinggi. Usai membuat laporan kejadian, ketiga korban langsung divisum. Sementara, hingga Selasa (5/6/2018) dini hari, Polres Bukittinggi belum bersedia memberikan keterangan terkait kejadian ini.***

Editor:Arie RF
Sumber:inews.id
Kategori:Umum, Peristiwa, Hukum, Sumatera Barat, Agam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/