Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
4 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
3 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
3 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
Umum
2 jam yang lalu
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
5
Geluti Bisnis Kuliner, Nikita Mirzani Buka Restoran Mi Ayam dan Bakso
Umum
2 jam yang lalu
Geluti Bisnis Kuliner, Nikita Mirzani Buka Restoran Mi Ayam dan Bakso
6
Penyanyi Nelly Furtado Terjatuh Saat Tampil di Festival Musik Coachella
Umum
2 jam yang lalu
Penyanyi Nelly Furtado Terjatuh Saat Tampil di Festival Musik Coachella
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Vincenzo: Kegagalan Harus Dibayar Mahal

Vincenzo: Kegagalan Harus Dibayar Mahal
Minggu, 03 Juni 2018 04:09 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Klub PSIS Semarang gagal memetik poin dalam lawatan ke markas Arema FC dalam lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2018. Bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (1/6/2018), tim Laskar Mahesa Jenar takluk, 0-1 lewat gol Dedik Setiawan di babak pertama.

Pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese, menilai timnya tak pantas menelan kekalahan. Hanya saja, satu kesalahan yang terjadi di paruh pertama harus dibayar mahal dengan terjadinya gol tim Singo Edan.

"Saya sedih karena kehilangan kesempatan menang lawan Arema FC. Hanya karena sebuah kesalahan saja kami melepaskan kesempatan membawa poin di laga ini," kata Annese usai pertandingan.

Pelatih asal Italia itu mengakui jika timnya tak bermain bagus di babak pertama. Para pemain masih silau dengan nama besar Arema FC, sehingga tidak ada tekanan tinggi yang diberikan ke pemain lawan. Selain itu, tuan rumah dinilainya juga memiliki pemain dengan kualitas individu yang bagus.

"Babak pertama pressing ke pemain lawan masih kurang. Belum lagi adanya kesalahan yang berbuah gol. Saya juga mengkritik tidak ada permainan yang bagus dari Arema FC," tukas dia.

Meski kalah, pelatih berusia 33 tahun itu menyebut permainan PSIS menunjukkan progres positif. Hanya saja, dirinya menyesalkan hasil akhir yang belum berpihak.

"Secara permainan sebenarnya kami tidak kesulitan mengimbangi mereka dan menciptakan beberapa pulang. Namun saya kecewa dengan hasil akhir," tegasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/