Sambut Lebaran, Bank Indonesia Sumbar Siapkan Rp4,1 Miliar Uang Baru
"Setiap mau lebaran ada kebiasaan menukar uang baru. Kami menghindari agar warga tidak menukar uang pada penyedia di pinggir jalan," kata Unit Pengelola Uang Rupiah KPBI Sumbar, Ari Rozano, Sabtu (2/6/2018).
Dia mengkhawatirkan jika ditukar sembarangan, ada risiko lembaran uang tidak sesuai dengan jumlah uang yang ditukar dan adanya lembaran uang palsu. Pihaknya bekerja sama dengan lima lembaga perbankan di kota tersebut menggunakan mobil kas keliling.
Uang yang disediakan yaitu mulai dari pecahan Rp2.000 sampai Rp20.000 dan setiap warga dibatasi menukar uang maksimal dua ikat untuk setiap pecahan.
"Karena layanannya cuma sehari maka di awal kami batasi dulu mengantisipasi saat siang hari makin ramai yang datang. Jika tidak dibatasi, yang datang siang hari nanti tidak kebagian," ujarnya.
Penukaran pada hari ini, selain di Bukittinggi juga dilaksanakan di Kota Pariaman. Selanjutnya pada 9 Juni 2018 dilaksanakan di Kota Solok dan Payakumbuh.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak warga agar mencintai uang rupiah yang ditunjukkan dengan tindakan Lima Jangan yaitu jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler, jangan diremas dan jangan dibasahi.
"Rupiah itu keren maka gunakanlah untuk setiap transaksi dan jangan lupa terapkan Lima Jangan," katanya. ***
Editor | : | Arie RF |
Sumber | : | inews.id |
Kategori | : | Sumatera Barat, Ekonomi, GoNews Group, Bukittinggi |