Home  /  Berita  /  Peristiwa

Cegah Macet Gila-gilaan saat Mudik Lebaran, Ini yang Akan Dilakukan Ditlantas Polda Sumbar

Cegah Macet Gila-gilaan saat Mudik Lebaran, Ini yang Akan Dilakukan Ditlantas Polda Sumbar
Jum'at, 01 Juni 2018 07:58 WIB
Penulis: -
PADANG – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat (Sumbar) sudah memetakan sejumlah jalur yang berpotensi mengalami kemacetan parah pada saat mudik lebaran. Bahkan, dampak dari kemacetan itu bisa mengakibatkan masa tempuh lebih lama hingga tiga lipat dibandingkan masa normal.

“Semisal jalur Padang-Payakumbuh contohnya, perjalanan bisa memakan waktu sampai 10 jam,” kata Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Singgamata usai buka bersama dengan puluhan wartawan di Sekretariat Ikatan Wartawan Online Sumbar, Kompleks GOR H Agus Salim, Padang, Kamis (31/5/2018) malam.

Mengantisipasi hal tersebut, Singgamata menyebut bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah langkah. Bahkan sejak awal Ramadhan, Ditlantas bersama semua Satlantas Polres jajaran Polda Sumbar sudah menjalankan pemantauan sebab-sebab kemacetan di jalur mudik itu.

Dari pantauan itu, pastinya ditemui sudah ada sejumlah titik yang jadi atensi Ditlantas Polda Sumbar, dan pastinya perlu dukungan bersama. Semisal jalur Padang-Bukittinggi contohnya. Di sepanjang jalan itu, ditemukan sejumlah titik kemacetan, yakni Pasar Koto Baru, Sicincin, Lembah Anai, dan Lubuk Alung.

Tetapi yang paling parah, ialah Pasar Koto Baru dan Lubuk Alung. Untuk mengurai kemacetan di titik-titik tersebut saat mudik maupun lebaran, Ditlantas bersama Satlantas Polres jajaran akan melakukan rekayasa lalu lintas.

“Artinya, akan ada buka tutup jalur. Bahkan untuk di Koto Baru, nantinya akan ada jalur satu arah, yakni lewat jalur utama dan jalur cadangan yang sudah ada di sekitaran Koto Baru,” katanya.

Lalu, lanjutnya, pihaknya pun akan menyiapkan perlengkapan semisal motor barrier, dan pembatas median jalan sementara supaya tak ada saling salip. Selain itu di Lembah Anai nantinya, petugas akan distandby-kan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kendaraan yang parkir di Air Terjun Lembah Anai.

“Pokoknya untuk di Lembah Anai, tak bisa kendaraan yang parkir. Kita tak akan kompromi dengan pengendara, tak boleh parkir di air terjun,” ungkap lulusan Akpol 1995 berdarah Minang ini.

Selain Padang-Bukittinggi, jalur mudik semisal di Kelok Sembilan juga jadi atensi Ditlantas Polda Sumbar. Bahkan di jalur itu, pemerintah daerah turut serta menolong pihaknya untuk mengurai kemacetan, terutama dengan menertibkan PKL yang berjualan di pintu masuk flay over Kelok Sembilan dari Pangkalan Koto Baru menuju Payakumbuh. ***

Editor:Arie
Sumber:tribunpadang.com
Kategori:Padang, Sumatera Barat, Peristiwa, GoNews Group, Payakumbuh
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/