Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
21 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Disangka Teroris, Ternyata Pria di Kupang Ini Pengajar Matematika

Disangka Teroris, Ternyata Pria di Kupang Ini Pengajar Matematika
Minggu, 20 Mei 2018 03:41 WIB
KUPANG- Polisi mengamankan seorang pria berinisial WA (46) di Jalan Lamtoro Centrum, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat, 18 Mei 2018, sekitar pukul 08.00 Wita.

Pria itu diamankan usai warga melapor karena mencurigai gerak-geriknya yang jarang bersosialisasi dengan masyarakat setempat. Warga sempat menduga dia seorang teroris.

Saat diperiksa, pria tersebut mengaku datang ke NTT sejak Maret lalu untuk bekerja sebagai pengajar pelatihan Matematika di SMA Negeri 1 Maumere. 

"Dia mengaku tinggal dirumahnya bapak DD, guru matematika SMA Negeri 1 Maumere," ujar Kapolres Sikka AKBP Rickson PM Situmorang seperti dilansir GoNews.co dari Liputan6.com.

Polisi lalu mengonfirmasi keterangan WA dengan mendatangkan sang induk semang. DD kemudian membenarkan bahwa pria tersebut selama ini mengajar Pelatihan Matematika di SMA Negeri 1 Maumere.

"Pria tersebut juga mengaku punya keluarga berinisil WL, guru SMKN 1 Maumere, dan setelah Pak WL dihubungi dan menghadirkan Pak WL di kantor, juga membenarkan itu adalah keluarga, dan memang ada sakit," katanya.

WA menjelaskan kegiatannya selama di Kabupaten Sikka adalah mengajarkan rumus cepat matematika bagi siswa, pembuatan rumus cepat bagi guru, dan pelatihan kelas internasional.

Untuk memastikan keterangan itu, polisi lalu menggeledah isi kamar kosnya. Polisi menemukan satu buah tas berisi dokumentasi serta flash disk berisi modul pembelajaran, dua plastik kresek berisi rokok, serta bekal selama dalam perjalanan ke Maumere, dan sebuah HP merek MAxtron.

"Sejauh ini, tidak ada bukti pria ini terlibatteroris sehingga hari ini kami pulangkan ke kampung halamannya," kata Rickson.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:liputan6.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/