Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ketua DPR Mengutuk Keras Tindakan Teror di Mapolda Riau

Ketua DPR Mengutuk Keras Tindakan Teror di Mapolda Riau
Para pelaku saat dilumpuhkan aparat Polda Riau. (istimewa)
Rabu, 16 Mei 2018 11:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo dengan tegas mengutuk keras terhadap aksi teror yang terjadi di Mapolda Riau sekitar pukul 09.00 WIB hari ini, Selasa (16/5/2018).

"Terjadinya kembali penyerangan terhadap markas Polda Riau pagi oleh 8 orang terduga teroris pagi ini, saya mengutuk keras tindakan tersebut dan meminta Polri bertindak tegas dalam menindak pelaku," ujar Bamsoet kepada GoNews.co melalui pesan Whatsapp.

Bamsoet sapaan akrab Bambang Soesatyo, juga memberikan apresiasi atas kewaspadaan dan kesigapan aparat sehingga serangan para terduga teroris tersebut gagal dan mereka dapat dilumpuhkan meski ada korban yang terluka dan meninggal dunia.

"Turut berduka cita atas gugurnya satu anggota Polri bernama Bripda Auzar. Saya minta semua mendoakan beliau," tandasnya.

Selain itu kata dia, pihaknya juga mengimbau agar warga masyarakat tetap tenang dan tetap waspada terhadap lingkungan sekitarnya.

"Laporkan segera jika ada sesuatu yang mencurigakan ke pihak kemananan. Tampaknya perang terhadap teroris belum berakhir. Dan negara tidak boleh lengah melindungi masyarakat beserta seluruh tumpah darah tanah air Indonesia," tegasnya.

"Jangan berikan toleransi sedikitpun kepada gerakan radikisasi dan terorisme yang mengancam NKRI. Kami DPR bersama pemerintah telah berkokitmen untuk segera menyelesaikan revisi RUU Anti Terorismen pada bulan Mei masa sidang pekan," tukasnya.

Dari laporan wartawan GoRiau.com (GoNews Group), tiga orang pelaku penyerangan terhadap Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) menjelang pagi sekitar pukul 09.00 WIB, terpaksa ditembak polisi.

Mereka terkapar setelah polisi terpaksa melepaskan timah panas. Penembakan dilakukan setelah terduga teroris melakukan penyerangan markas Kepolisian Daerah (Polda) Riau dengan sebuah mobil yang menerobos pagar.

Mobil Avanza warna putih tersebut diduga berisikan sekelompok teroris. Mereka menabrak pagar Mapolda Riau yang sedang dijaga ketat kepolisian.

Pagar besi ini ditabrak pelaku menggunakan mobil lalu masuk ke halaman. Di halaman ini, petugas langsung bereaksi dengan melepas tembakan ke arah mobil.

Beberapa orang terduga teroris ke luar mobil itu dan langsung berlari mengejar petugas. Mereka menggunakan senjata tajam, pedang dan lainnya.

Pantauan langsung GoRiau.com, situasi Mapolda Riau masih tegang. Namun tidak diketahui apakah meninggal atau hanya dilumpuhkan. Suasana di sekitar Mapolda Riau terlihat mencekam. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pengamanan lokasi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/