Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
24 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
2
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
23 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
3
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
23 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
4
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Nasional
24 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
5
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Isu Penyerangan Polsek Tampan Hoax, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Isu Penyerangan Polsek Tampan Hoax, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Polsek Tampan perketat keamanan. (Istimewa)
Rabu, 16 Mei 2018 13:38 WIB
PEKANBARU - Pascapenyerangan Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi, muncul informasi di media sosial jika terjadi juga serangan di Polsek Tampan, Pekanbaru.

Informasi dipastikan hoax atau bohong.

Dikutip dari Tribunpekanbaru.com, pengamanan Mapolsek Tampan memang dijaga ketat.

Namun tidak ada penyerangan terhadap Mapolsek Tampan itu. Empat titik masuk menuju kantor itu dijaga aparat dan akses masuk utama dihalangi dengan mobil patroli polisi.

Namun, cara itu dipastikan hanya langkah antisipatif.

Menurut AKP Rudi Nababan SH MH Wakapolsek Tampan, pagi tadi pihaknya memang memberlakukan pemeriksaan ketat kepada masyarakat yang akan mengajukan pelayanan di Polsek Tampan.

"Tadi memang ada orang buat surat kehilangan yang kami periksa dulu sebelum masuk kantor. Tapi sejauh ini kondisi aman dan terkendali," paparnya.

Karena itu, kabar bahwa Mapolsek Tampan diserang dipastikan Rudi hoax.

Dijelaskan dia, sejauh ini semua personel disiagakan di Mapolsek sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Dia juga memastikan, tidak ada personel tambahan dari Polda atau Brimob di Polsek Tampan.

"Yang jelas semua pengunjung dicek. Semua usia mulai dari anak-anak,orangtua diperiksa dulu," paparnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tribunpekanbaru
Kategori:Umum, Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/