Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
16 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Forhati Ajak Masyarakat Peduli Ekosistem Pesisir

Forhati Ajak Masyarakat Peduli Ekosistem Pesisir
Senin, 14 Mei 2018 00:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Koordinator Presidium Nasional Forum Alumni HMI Wati FORHATI mengajak masyarakat peduli terhadap pemeliharaan kelestarian lingkungan dan ekosistem laut, khususnya pesisir pantai.

Sebagai langkah awal, FORHATI mengajak alumni mencanangkan gerakan menanam pohon mangrove (bakau) di sepanjang pantai pesisir pantai utara.

Hal itu disampaikan Koordinator Presidium Nasional FORHATI Hanifah Husein pada acara Gerakan Tanam 1.000 pohon Mangrove di pantai Lontar Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (13/5/2018) dengan tema "Menanam Mangrove Merawat Indonesia".

Acara ini dimaksudkan untuk melestarikan lingkungan dan ekosistem laut, mengingat Mangrove merupakan tempat menetasnya (pemijahan) yang palin baik. berbagai jenis ikan.

Menurut Hanifah, gerakan " Tanam Mangrove" ini merupakan bentuk tanggungjawab FORHATI sebagai perwujudan Insan Cita HMI dan alumninya, yakni insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam serta bertanggung jawab atas kemakmuran rakyat yang diridhoi Allah SWT.

'Insya Allah, gerakan Tanam Mangrove yang diprakarsai Alumni HMI maupun FORHATI ini akan menjadi pintu masuk bagi gerakan nasional yang sustainable untuk membantu pemerintah dibidang lingkungan pesisir," ujar Hanifah.

Lanjut Hanifah, gerakan penyelamatan lingkungan tersebut sebenarnya bukan tanggungjawab FORHATI semata, tapi merupakan tanggungjawab semua pihak, termasuk generasi muda sebagai penerus bangsa.

Oleh karena itu, acara "Tanam Mangrove" di pantai Lontar Kemiri ini, FORHATI juga mengajak siswa/siswi SMA dan pramuka.

Diharapkan, dengan melibatkan para pelajar, akan menumbuhkembangkan sikap peduli generasi muda terhadap kelestarian lingkungan.

Sementara itu, General Manager PLTU Banten 3 Lontar PT. Indonesia Power Rahmat Syahputra Lubis, menyambut baik gerakan "Tanam Mangrove" tersebut.

Rahmat juga berharap, agar FORHATI bisa mengajak organisasi kemasyarakatan lainnya dalam upaya penyelamatan lingkungan dan ekosistem pantai utara khususnya.

"Kondisi saat ini pesisir pantai utara sepanjang kurang lebih 500 KM sangat memprihatinkan. Selain ekosistem rusak akibat pembangunan, pola hidup manusia yang cenderung merusak lingkungan dengan penumpukan sampah, saluran pembuangan, pendangkalan, abrasi dan lain-lain, langkah Forhati ini tentu kita dukung," tandasnya.

Kerusakan ekosistem laut kata dia, juga termasuk kehidupan biota lautnya. Penanaman Mangrove itu kata dia, adalah salah satu upaya penyelamatan ekosistem laut. "Produksi O2 dari mangrove memberikan kontribusi terbesar bagi masyarakat," paparnya.

"Dengan menanam mangrove, seperti kata pepatah nenek moyang kita, di laut kita akan jaya. Jadi, dengan melestarian ekosistem laut secara otomatis untuk kesejehteraan manusia, bila sebaliknya, yakni merusak, maka dampaknya akan terjadi malapetaka, nelayan tidak bisa mendapatkan ikan, bahkan intrusi menyebabkan konsumsi air masayarakat tidak sehat," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/